• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Taushiyah

Mewarisi Keteladanan Nabi

Mewarisi Keteladanan Nabi
KH Yusuf Chudlori. (Foto: Gus Yusuf Channel)
KH Yusuf Chudlori. (Foto: Gus Yusuf Channel)

Allah Azza wa Jalla berfirman: 


لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

 

Beliau Nabi Muhammad diutus di muka bumi adalah untuk menjadi uswah, teladan, sebaik-baiknya contoh untuk seluruh umat manusia.

 

Maka, beliau Nabi Muhammad itu juga sebagaimana kita, manusia. Beliau juga makan, beliau juga tidur, beliau juga mandi, beliau berkeluarga. Semuanya bisa dicontoh.

 

Bahkan mukjizatnya beliau itu tidak aneh-aneh, sebagaimana mukjizatnya Nabi Musa 'alaihissalam yang punya tongkat sakti yang bisa membelah lautan. Waduh, itu sulit mencarinya hari ini.


Nabi Sulaiman 'alaihissalam mukjizatnya itu bisa berdialog dengan jin, dengan hewan, dengan syetan, dengan seluruh makhluk. Itu tidak ada ilmunya, sulit.

 

Apalagi Nabi Isa 'alaihissalam, selain bisa menyembuhkan segala penyakit, beliau itu juga bisa menghidupkan lagi orang yang sudah mati. Ilmu medis apapun hari ini itu tidak ada yang bisa mengejar itu.

 

Akan tetapi, mukjizat nabi kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Al-Qur'an.

 

Kenapa Al-Qur'an? Karena Al-Qur'an itu bisa dibaca, bisa dipelajari, dan bisa diamalkan oleh seluruh manusia.

 

Maka kalau kita ingin mencontoh nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, caranya ya dengan mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkannya. Sebab akhlak Rasulullah itu Al-Qur'an:

 

وَكَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ الْعَظِيْمِ

 

Itulah Nabi Agung Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Manusia, akan tetapi tidak sebagaimana manusia biasa lainnya. Sebab beliau adalah manusia yang sempurna, tanpa cacat, dan tanpa dosa.

 

Shallu 'alannabi Muhammad.

 

Disarikan dari ceramah KH Yusuf Chudlori, Pengasuh Pondok API Tegalrejo Magelang


Taushiyah Terbaru