Ahmad Niam Syukri
Penulis
Orang-orang kafir Makkah kala itu sukanya melontarkan tantangan agar segera ditimpakan adzab dan balasan hisab atas perbuatan dan sikapnya yang ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya.
Seringnya mereka bersikap sombong dan arogan lalu menantang-nantang untuk segera ditimpakan adzab sesungguhnya hanyalah sekadar untuk menutupi kelemahan tuhan-tuhan yang mereka puja.
Baca Juga
Ketika Hari yang Menakutkan Datang
Kelak orang-orang kafir ketika bangkit dari kuburnya dan diseru untuk menuju ke tempat perhitungan amal, mereka akan tertunduk ketakutan sehingga mereka berjalan serampangan dan tergopoh-gopoh laksana belalang yang beterbangan di udara.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Qamar Ayat 7:
خُشَّعًا اَبۡصَارُهُمۡ يَخۡرُجُوۡنَ مِنَ الۡاَجۡدَاثِ كَاَنَّهُمۡ جَرَادٌ مُّنۡتَشِرٌۙ
Artinya:
Pandangan mereka tertunduk, ketika mereka keluar dari kuburan, seakan-akan mereka belalang yang beterbangan. (QS Al Qamar : 7)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Penjelasan dan Tata Cara Shalat Rebo Wekasan menurut Mbah Maimoen
2
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un, KH Thoifur Mawardi Pengasuh Pesantren Darut Tauhid Kedungsari Wafat
3
Rebo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Makna di Zaman Sekarang
4
Amalan yang Dianjurkan saat Rebo Wekasan: Shalat hingga Menulis Tujuh Ayat Salam
5
Pesantren Raudlatul Muhibbin Solo Bedah UUD 1945 dalam Perspektif Fiqih Empat Mazhab di Puncak Madirda
6
Unik, Sebelum Gotong Royong Pengecoran Menara Masjid para Warga Pagude Wonosobo Upacara Bendera Peringati HUT Ke-80 RI
Terkini
Lihat Semua