• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 15 Mei 2024

Taushiyah

Ketika Semut-semut Kecil Cari Makan

Ketika Semut-semut Kecil Cari Makan
KH Ahmad Niam Syukri Masruri
KH Ahmad Niam Syukri Masruri

 

Ketika saya berjemur di bawah terik matahari, tepatnya antara jam 10.00-11.00 WIB, saya merasakan betapa nikmatnya sehat. Ketika saya menundukkan diri ternyata banyak semut kecil yang berlarian ke sana  ke mari, ada yang bersenang-senang dan ada pula yang sibuk mencari makan. 

 

Saat itu terlintas di benak saya, mungkinkah semut-semut itu juga mengalami sakit? Lalu ke mana semut-semut harus berobat kalau memang ada yang sakit?. Yang jelas tentu beda makna sakit bagi binatang dan bagi manusia. Ketika manusia sakit dan dia ikhlas menerimanya maka itu adalah menjadi pembersih dosa baginya. 

 

Pernah pada suatu saat Rasulullah SAW mengunjungi Ummu Sa'ib yang sedang menderita demam, lalu Rasulullah bertanya ada apa?, dan  dijawab, “Saya demam tinggi semoga Allah mengutuknya.” Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Jangan mengutuk demam, karena sesungguhnya itu mengampuni dosa seperti tungku membersihkan kotoran pada besi.

 

Hadits nabi: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

لَا تَسُبِّي الْحُمَّى، فَإِنَّهَا تُذْهِبُ خَطَايَا بَنِي آدَمَ، كَمَا يُذْهِبُ الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ

 

Artinya :
Janganlah Engkau mencela demam. Karena demam itu bisa menghilangkan kesalahan-kesalahan (dosa) manusia, sebagaimana kiir (alat yang dipakai pandai besi) bisa menghilangkan karat besi. (HR Muslim)

 


KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng


Taushiyah Terbaru