Dia memang sangat ganas, dia tidak melihat apakah itu pejabat, apakah itu juragan kaya atau kah itu rakyat jelata. Dia akan menyerangnya sesuai dengan perintah Allah, itulah corona.
Meski seseorang telah berhati-hati, bahkan lebih sefty, tapi kalau Allah telah mengirimnya, siapa pun orangnya akan terkapar lunglai tak berdaya. Jabatan yang selama ini dibanggakan, kini tidak lagi pengaruh baginya, kekayaan yang melimpah serasa tidak ada yang menemaninya, yang ada hanyalah mohon pertolongan-Nya.
Jangan tutupi ketika terpapar covid, karena hal itu bisa membahayakan orang yang ada di sekitarmu. Tapi dengan jujur menyampaikan apa adanya, maka orang yang ada di sekitar akan melakukan tindakan pencegahan.
Terpapar covid bukanlah suatu aib, jangan egois, jangan hanya berfikir untuk kepentingannya sendiri, karena orang lain pun butuh sehat dan hidup nyaman. Cintailah orang lain sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiri.
Hadits Nabi: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ;
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Artinya :
Salah seorang dari kalian belum (dikatakan) beriman (dengan sempurna) sampai dia mencintai untuk saudaranya, apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri. (Hadits Muttafaqun alaihi)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
