Taushiyah

Ketika Penipu Kembalikan Hasil Kejahatan

Selasa, 19 Juli 2022 | 17:00 WIB

Ketika Penipu Kembalikan Hasil Kejahatan

Foto: Ilustrasi (voi.id)

 Kisah berikut ini tergolong kisah yang unik dan mengharukan, bagaimana tidak? Karena, lelaki pelaku kejahatan penipuan yang satu ini telah memperdaya dan menipu seseorang melalui pesan WhatsApp (WA) agar korbannya mengeklik aplikasi tertentu dengan maksud pelaku bisa leluasa menguras uang si korban yang tersimpan di rekening bank miliknya.

    
Dikatakan unik dan mengharukan karena ketika si korban tahu kalau uang yang berada di rekeningnya rahib, dengan tanpa berpikir panjang si korban lalu menulis pesan melalui WhatsApp (WA) yang dikirimkan kepada pelaku "tega benar kamu memperdaya dan menipuku sebagai anak yatim".

   
Ketika lelaki penipu itu membaca isi WhatsApp (WA) yang dikirm oleh si korban, tiba-tiba hatinya tersentuh dan tubuhnya bergetar seakan ada yang membisikkan kalimat "jangan kamu memakan harta anak yatim dengan cara aniaya". 


Ketika itu si pelaku penipuan buru-buru mengembalikan uang yang diembatnya dengan cara mentransfer ulang uang ke rekening bank si korban, bahkan melebihkan jumlanya (dari uang yang diembat) gegara takut akan adanya dampak yang sangat besar bagi kehidupannya akibat memakan harta anak yatim tanpa hak.

   
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 10 :


اِنَّ الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ اَمْوَالَ الْيَتٰمٰى ظُلْمًا اِنَّمَا يَأْكُلُوْنَ فِيْ بُطُوْنِهِمْ نَارًا ۗ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيْرًا 


Artinya :
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara dzalim, sebenarnya mereka itu menelan api dalam perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (QS An-Nisa : 10)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri