Ketika musim penghujan datang, orang-orang mengeluh karena kebanjiran, giliran musim kemarau berkepanjangan, orang-orang pada gelisah karena air sulit didapatkan. Jangankan air bersih untuk minum? sekadar air untuk mandi pun terkadang orang saling berebut hingga menimbulkan kerumunan.
Coba bayangkan, kalau sehari saja sumber air dikeringkan atau dilenyapkan dari bumi ini, berapa banyak kerongkongan yang kering karena kehausan?, berapa banyak hewan piaraan yang mati terkapar berserakan? entah seperti apa tersendatnya perputaran kehidupan.
Kalau sumber-sumber air menjadi kering, kalau sumur-sumur dangkal dan timba-timba tidak lagi bisa menimba air, kalau sungai-sungai dan telaga kering tanpa genangan air, maka siapakah yang akan membuka sumber-sumber air? dan siapakah yang akan mendatangkan air?
Itulah pertanyaan yang harus dijawab, dan tentu jawabnya adalah Allah Tuhan Pemelihara seluruh alam. Lalu mengapa kebanyakan manusia tidak berpikir dan tidak bersyukur kepada-Nya?
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Mulk Ayat 30 :
قُلۡ اَرَءَيۡتُمۡ اِنۡ اَصۡبَحَ مَآؤُكُمۡ غَوۡرًا فَمَنۡ يَّاۡتِيۡكُمۡ بِمَآءٍ مَّعِيۡنٍ
Artinya :
Katakanlah (Muhammad), Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapa yang akan memberimu air yang mengalir?" (QS Al-Mulk : 30)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
