Kalau dua kali lebaran kemaren tidak terlihat makanan ringan yang tersaji di meja ruang tamu gegara tidak ada orang berkunjung (ujung) antara satu dan yang lainnya seiring dengan keputusan pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tapi Hari Raya Idul Fitri kali ini tampak semarak.
Lumrahnya orang-orang tidak menyediakan makanan kecil di meja tamu untuk setiap harinya, tapi khusus di hari lebaran idul fitri semua orang islam saling menyajikan makanan dan berbagi untuk orang yang berkunjung di rumahnya (halal bihalal - ujung).
Mengapa?, di situlah mereka ingin membuktikan bahwa mereka adalah orang yang bertakwa sebagaimana yang dikehendaki oleh Firman Allah bahwa tujuan diwajibkannya puasa adalah agar menjadi orang yang bertakwa, sedangkan salah satu tanda orang yang bertaqwa adalah orang yang suka mendermakan hartanya baik di waktu lapang maupun di waktu sempit.
Allah berfirman dalam Al Qur'an Surat Ali Imran Ayat 134 bahwa diantara tanda orang yang bertakwa adalah :
الَّذِيۡنَ يُنۡفِقُوۡنَ فِى السَّرَّآءِ وَالضَّرَّآءِ
Artinya : (yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit. (QS Ali Imran : 134)
Penulis: HA Niam Syukri Masruri
