Allah telah menjanjikan bahwa pada saatnya kehidupan dunia akan berakhir dengan datangnya kiamat. Ketika itu dunia akan hancur berantakan lalu orang-orang pada panik kebingungan bagaikan bulu‐bulu yang beterbangan terombang-ambing ditiup angin.
Bagi para pemburu jabatan dan yang menumpuk harta sedangkan mereka dalam keadaan ingkar (kafir) terhadap Allah, maka seketika itu mata mereka terbelalak terkejut dengan keadaan yang tidak dinyana-nyana sehingga mereka panik dan bingung serta tidak tahu apa yang harus mereka lakukan kecuali dengan lugas mereka mengatakan "Celakalah kami semua yang telah lengah, kami benar-benar tergolomg orang yang dzalim".
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Anbiya Ayat 97:
وَاقۡتَـرَبَ الۡوَعۡدُ الۡحَـقُّ فَاِذَا هِىَ شَاخِصَةٌ اَبۡصَارُ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا ؕ يٰوَيۡلَنَا قَدۡ كُنَّا فِىۡ غَفۡلَةٍ مِّنۡ هٰذَا بَلۡ كُـنَّا ظٰلِمِيۡنَ
Artinya:
Dan (apabila) janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat, maka tiba-tiba mata orang-orang yang kafir terbelalak. (Mereka berkata), "Alangkah celakanya kami! Kami benar-benar lengah tentang ini, bahkan kami benar-benar orang yang dzalim. (QS Al-Anbiya : 97)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
