Orang-orang yang menempuh jalan sesat dan selalu durhaka kepada Allah SWT, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang buta mata hatinya sehingga tidak bisa melihat mana yang hak dan mana yang batil sedangkan kebenaran telah berada di depannya.
Orang-orang yang ketika di dunia buta mata hatinya kelak di akhirat akan semakin buta dan semakin jauh tersesat. Mereka tidak mendapatkan jalan keluar untuk menghindar dari adzab yang pedih. Orang-orang ini tidak lagi memiliki waktu dan kesempatan untuk bertaubat, lalu kepadanya diberikan catatan amal perbuatannya melalui tangan kirinya
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra Ayat 72:
وَمَنۡ كَانَ فِىۡ هٰذِهٖۤ اَعۡمٰى فَهُوَ فِى الۡاٰخِرَةِ اَعۡمٰى وَاَضَلُّ سَبِيۡلًا
Artinya:
Dan barang siapa buta (hatinya) di dunia ini, maka di akhirat dia akan buta dan tersesat jauh dari jalan (yang benar). (QS Al-Isra : 72)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
