Taushiyah

Jangan Memperbesar Perut

Sabtu, 10 Juli 2021 | 17:00 WIB

Jangan Memperbesar Perut

KH Ahmad Niam Syukri Masruri

Memperbesar perut adalah sebuah kiasan yang digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang mementingkan urusan perut dan hal-hal yang bersifat keduniaan. 

 

Memang ada orang-orang yang tujuan hidupnya adalah menggapai kesuksesan dunia, paginya digunakan untuk urusan dunia dan malamnyapun digunakan untuk urusan dunia. Hakekat orang seperti ini adalah orang telah terjangkiti penyakit memperbesar perut.

 

Biasanya, orang-orang yang terjangkit penyakit ini tidak segan menghalalkan segala cara untuk medapatkan apa yang diinginkannya. Kalau ini terjadi, maka akan hilang kehormatannya. Orang yang rakus tak beda dengan binatang, bahkan lebih berbahaya daripada binatang buas.

 

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam selalu mengkhawatirkan akan menjangkitnya penyakit tersebut kepada umatnya. Sabdanya:

 

أخشى ما خشيتُ على أمتى: كَبِرُ البطنِ, ومُداوَمَةُ النوم والكسَلُ وضَعْفُ اليقيــنِ

 

Artinya: Hal-hal yang paling aku khawatirkan melanda umatku ialah besar perut, banyak tidur, pemalas, dan lemah keyakinan. (HR. Daruquthni dari Jabir)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng