Ahmad Niam Syukri
Penulis
Terkadang ada orang yang memindah tapal batas pekarangan atau sawah (ngelar tanah - bahasa Jawa) dengan tujuan agar pekarangan atau sawahnya bertambah lebar atau bertambah panjang. Padahal ngelar tanah satu jengkal atau dua jengkal tidak ada artinya kecuali justru akan menjadi laknat.
Kalau toh ngelar tanah seukur satu jengkal atau setengah meter ada manfaatnya di dunia, tapi afatnya lebih berat daripada manfaat yang didapat. Karena kelak tanah yang dielar itu akan dikalungkan di lehernya sepanjang tanah yang dielar dengan kedalaman tujuh lapis.
Hadits nabi:
وعن عائشة رضي الله عنها أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : مَنْ ظَلَمَ قِيدَ شِبْرٍ مِنَ الأرْضِ طُوِّقَهُ منْ سَبْعِ أَرَضِينَ متفقٌ عليه
Artinya :
Dari Aisyah radhiallahu anha bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Barangsiapa yang menganiaya mengambil tanpa izin pemiliknya seukuran kira-kira sejengkal tanah, maka tanah itu akan dikalungkan di lehernya dari tujuh lapis bumi sebagai siksanya pada hari kiamat nanti". (Muttafaq alaih)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
Terpopuler
1
Penjelasan dan Tata Cara Shalat Rebo Wekasan menurut Mbah Maimoen
2
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un, KH Thoifur Mawardi Pengasuh Pesantren Darut Tauhid Kedungsari Wafat
3
Tanamkan Nilai Kebangsaan, Santri Pesantren Al Mubaarok Manggisan Wonosobo Gelar Upacara HUT ke-80 RI
4
Bupati Sudewo Sakit, Wagub Jateng Taj Yasin Gantikan Pimpin Upacara HUT RI di Pati
5
Makna Spiritual Angka 17-8-45 dalam Pandangan KH Achmad Chalwani
6
Rebo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Makna di Zaman Sekarang
Terkini
Lihat Semua