Terkadang ada orang yang luba (lumo, jawa) dengan ilmunya, ia bagikan ilmu yang dimiliki untuk banyak orang sehingga ia bagaikan pohon yang buahnya berjatuhan lalu diambil oleh orang-orang yang berteduh di bawahnya.
Sebaliknya, ada orang yang pelit terhadap ilmunya, seakan ia berkata jangan ada orang lain tahu tentang rahasia kesuksesanku, ilmuku hanyalah untukku dan bukan untuk orang lain.
Jangan engkau sembunyikan ilmumu untuk orang lain, berapapun ilmu yang engkau miliki sejatinya akan berkembang dan bermanafaat manakala ilmu itu diajarkan. Ketika engkau memiliki ilmu lalu ada orang lain yang bertanya tentang ilmumu itu sedangkan engkau menyembunyikannya, maka sikapmu yang seperti itu kelak akan menjadi laknat bagimu.
Hadits nabi:
عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سُئِلَ عَنْ عِلْمٍ فَكَتَمَهُ أَلْجَمَهُ اللَّهُ بِلِجَامٍ مِنْ نَارٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya:
Dari Atha dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Barang siapa ditanya suatu ilmu dan ia menyembunyikannya, maka ia akan dicambuk dengan cambuk dari api neraka pada hari kiamat.
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
