• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Taushiyah

Hartamu, Hartamu, Manakah Hartamu yang Sebenarnya?

Hartamu, Hartamu, Manakah Hartamu yang Sebenarnya?
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Hartamu, hartamu, yang manakah sejatinya hartamu? Harta yang engkau makan akan habis jadi kotoran, harta yang engkau pakai akan rusak jadi rongsokan dan harta yang engkau tinggalkan akan menjadi warisan,  lalu manakah hartamu yang sebenarnya?.


Sesungguhnya siapapun tidak ada yang menyukai harta ahli warisnya atau harta orang lain, tapi siapapun orangnya tentu senang bila memiliki harta sendiri yang bisa dinikmati. Lalu manakah hartamu yang sebenarnya?, harta yang engkau infakkan itulah jawabnya.


Hadits nabi:


أَيُّكُمْ مَالُ وَارِثِهِ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ مَالِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ مَا مِنَّا أَحَدٌ إِلاَّ مَالُهُ أَحَبُّ إِلَيْهِ قَالَ فَإِنَّ مَالَهُ مَا قَدَّمَ وَمَالُ وَارِثِهِ مَا أَخَّرَ 


Artinya:
Adakah di antara kalian yang lebih mencintai harta untuk ahli warisnya daripada hartanya sendiri? Mereka (para sahabat menjawab), ‘Wahai Rasulullah, tidak ada seorangpun di antara kami kecuali lebih mencintai hartanya sendiri.’ Rasulullah bersabda, sesungguhnya harta yang sebenarnya adalah yang ia infakkan, sedangkan harta untuk ahli warisnya adalah yang ia tinggalkan (belum ia infakkan). (HR Bukhori)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


Taushiyah Terbaru