Taushiyah

Jangan Biarkan Tetanggamu Kelaparan

Senin, 2 November 2020 | 17:00 WIB

Jangan Biarkan Tetanggamu Kelaparan

HK Ahmad Niam Syukri Masruri

 

Pada suatu hari ada seorang lelaki yang mengadu kepada Khalifah Umar bin Khattab tentang keadaannya yang menjadi korban pencurian "Wahai Khalifah Umar, semalam ada pencuri yang masuk ke rumah saya dan mengambil barang-barang saya, saya mohon keadilan. Mendengar aduan ini Khalifah Umar pun menanyakan "apakah kamu mengenal pencurinya? Kalau memang kamu mengenalnya, bawa dia kemari,"pinta Khalifah Umar.

 

Sang pencuri pun diajak menghadap Khalifah Umar. Ketika di tanya apakah kamu mencuri?, jawabnya “iya” dan ketika ditanya mengapa engkau mencuri?, jawabnya “saya bersama anak dan istriku hidup dalam kelaparan, sudah tiga hari ini kami tidak makan bahkan anak saya yang masih menyusu tidak pernah berhenti dari menangis, dia benar-benar kelaparan karena susu ibunya kering tidak mengeluarkan air susu, ternyata kelaparan telah membuat tersumbatnya asupan. Karena itulah saya terpaksa mencuri untuk mempertahankan hidup. 

 

Mendengar keterangan pencuri ini, Khalifah Umar lalu bernasehat kepada si korban pencurian, “hukuman pencuri adalah potong tangan, tapi kalau pencuri ini yang kebetulan tetanggamu sendiri melakukan pencurian lagi di rumahmu maka bukan tangannya yang aku potong, tapi justru tanganmu yang aku potong.

 

 Hadits nabi :

 

 لَيْسَ الْمُؤْمِنُ الَّذِيْ يَشْبَعُ وَجَارُهُ جَائْعٌ إِلٰى جَنْبِهِ .

 

Artinya : Tidaklah mukmin, orang yang kenyang sementara tetangganya lapar sampai ke lambungnya. (HR Bukhari)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Pengasuh Majelis Ta'lim Mar'ah Najihah Muslimat NU Kabupaten Grobogan