Solo, NU Online Jateng
Di penghujung bulan Oktober ini, kabar duka datang dari Sukoharjo, Jawa Tengah. KH Muhamad Sho’im Nachrowi, tokoh yang pernah mengemban amanah sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah selama tiga periode (tahun 1983-1998) dikabarkan telah wafat, Sabtu (31/10) pagi.
Menurut keterangan yang NU Online Jateng terima dari pihak keluarga, KH Shoim meninggal di usia 78 tahun. Jenazah Kiai Sho’im dimakamkan di Astana Widorosari Pucangan Kartasura, Sukoharjo.
Katib PCNU Sukoharjo Kiai Sulhani Hermawan mengenang sosok Kiai Sho’im sebagai pribadi yang penuh dedikasi, termasuk dalam berjuang di NU.
“Saya mengenal beliau, sejak tahun 2004. Seringkali dalam kegiatan NU atau pengajian, meski cuaca hujan beliau tetap berangkat bersama istri dan jamaah yang beliau gerakkan,” terang Kiai Sulhani kepada NU Online Jateng.
Dijelaskan, Kiai Sho’im Nachrowi sendiri pernah menjadi Ketua PCNU Sukoharjo selama tiga periode, sebelum digantikan KH Choirul Anwar. Yakni periode tahun 1983-1988, 1988-1993 dan 1993-1998. Selepas dari ketua NU, Kiai Sho’im juga masih aktif di NU dan sosial kemasyarakatan.
“Di usia beliau yang tidak lagi muda, Beliau selalu siap untuk syiar agama dan NU, tanpa peduli sedang menjabat sebagai pengurus NU atau tidak. Saya harus akui, saya kalah di dalam soal ini. Beliau juga menjadi Ketua PCNU, di masa Orde Baru dengan tekanan luar biasa di masa itu,” ungkap Kiai Sulhani.
Semoga Allah mengampuni dosa beliau, KH Sho’im Nachrowi, melapangkan kuburnya. Amin. Lahul fatihah.
Penulis: Ajie Najmuddin
Editor: M Ngisom Al-Barony
