• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Taushiyah

Indahnya Hidup Rukun dan Guyub

Indahnya Hidup Rukun dan Guyub
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Hidup rukun dan damai adalah dambaan setiap orang, baik itu dalam lingkungan keluarga, bertetangga, maupun lingkungan yang lebih luas. Itulah indahnya hidup rukun dan guyub, sedangkan congkrah dan bercah adalah gambaran kehidupan yang memilukan.


Memaafkan kesalahan orang lain yang telah berbuat salah kepadamu adalah suatu perbuatan yang mulia meski sebetulnya hati ini tetap sakit atas perbuatan salahnya.Tidaklah rendah derajatmu ketika engkau memaafkan orang lain, justru sikapmu yang seperti itu Allah akan mengangkat derajatmu.


Hadits Nabi:
 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ


Artinya :
Dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya." (HR Muslim)



KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng 


Taushiyah Terbaru