Berikhtiarlah, Baru Tawakkal

Kebanyakan orang mengatakan "malas bekerja, mustahil rezeki datang menghampiri". Memang rezeki harus diikhtiari, tapi bukan berarti harus dicari tanpa henti hingga melewatkan malam hari. Yakinlah!, ketakwaanmu akan membuka pintu rezekimu. 

   
Hati yang selalu bertaut, ketakwaan yang selalu terajut dan ikhtiar yang selalu bersambut akan membukakan pintu-pintu rezeki dan keberkahan.

   
Lihatlah! betapa burung-burung di pagi hari keluar dari sarangnya dengan perut kosong, lalu pulang di sore hari dengan perut berisi (kenyang). Semua itu adalah anugerah Allah yang turun karena ikhtiar dan kepasrahannya (tawakkal) yang dilakukan.

Hadits nabi: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَ كَّلُوْنَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ، لَرُزِقْتُم كَمَا تُرْزَقُ الطَّيْرُ، تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوْحُ بِطَانًا

Artinya:
Sungguh, seandainya kalian bertawakkal kepada Allah sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana rezeki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang. (HR At-Tirmidzi)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri