• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Taushiyah

Beri Nafkah Istri dan Anak ada Pahala Sedekah di Dalamnya

Beri Nafkah Istri dan Anak ada Pahala Sedekah di Dalamnya
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Kabanyakan orang tidak menyangka kalau dibalik pemberian nafkah kepada istri dan anak-anknya terselip pahala sedekah. Orang-orang mengira bahwa memberi nafkah kepada istri dan anaknya adalah sebuah kewajiban dan rutinitas biasa.
 


Setiap nafkah yang diberikan kepada istri dan anaknya sendiri adalah sebuah sedekah, mengapa harus ngedumel ketika istri dan anak-anak minta jatah makan atau kebutuhan pokok yang lainnya? Seharusnya adalah ucapan terima kasih kepada mereka karena engkau telah diantarkan menuju ke pahala sedekah.


Hadits nabi:


 عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْبَدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْمُسْلِمُ إِذَا أَنَفْقَ نَفَقَةً عَلَى أَهْلِهِ وَهُوَ يَحْتَسِبُهَا فَهِيَ لَهُ صَدَقَةٌ


Artinya:
Dari Abu Mas'ud Al-Badri dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Seorang muslim, jika memberikan nafkah kepada keluarganya dengan ikhlas lillahi taala, maka nafkah itu akan berpahala sedekah baginya."


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


Taushiyah Terbaru