Ahmad Niam Syukri
Penulis
Kabanyakan orang tidak menyangka kalau dibalik pemberian nafkah kepada istri dan anak-anknya terselip pahala sedekah. Orang-orang mengira bahwa memberi nafkah kepada istri dan anaknya adalah sebuah kewajiban dan rutinitas biasa.
Setiap nafkah yang diberikan kepada istri dan anaknya sendiri adalah sebuah sedekah, mengapa harus ngedumel ketika istri dan anak-anak minta jatah makan atau kebutuhan pokok yang lainnya? Seharusnya adalah ucapan terima kasih kepada mereka karena engkau telah diantarkan menuju ke pahala sedekah.
Hadits nabi:
عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْبَدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْمُسْلِمُ إِذَا أَنَفْقَ نَفَقَةً عَلَى أَهْلِهِ وَهُوَ يَحْتَسِبُهَا فَهِيَ لَهُ صَدَقَةٌ
Artinya:
Dari Abu Mas'ud Al-Badri dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Seorang muslim, jika memberikan nafkah kepada keluarganya dengan ikhlas lillahi taala, maka nafkah itu akan berpahala sedekah baginya."
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Asal Jateng dan DIY, Gelombang 1
2
Innalillahi, Ketua MUI Kota Surakarta KH Abdul Aziz Ahmad Wafat
3
An Nida’ Festival 2025: Santri Ukir Prestasi, Lestarikan Budaya, dan Giat Berdakwah
4
Fatayat dan Muslimat NU Kebonagung Istiqamah Selenggarakan Selapanan Ahad Legi
5
Momentum Hari Raya Idul Adha, Santri Pesantren Al-Amanah Semarang Rayakan Kebersamaan
6
Perkuat Tata Kelola Organisasi, Fatayat NU Karanganyar Demak Gelar Rakor
Terkini
Lihat Semua