Taushiyah

Apakah Doa yang Dikirim ke Orang Mati Sampai?

Selasa, 18 Mei 2021 | 17:00 WIB

Apakah Doa yang Dikirim ke Orang Mati Sampai?

KH Ahmad Niam Syukri Masruri

Di hari kedua lebaran Hari Raya Idul Fitri, tampak Lelaki tua menggandeng anak kecil memasuki pintu gerbang pemakaman. Dengan langkah yang sumringah anak kecil itu mengikuti langkah lelaki tua sambil berucap "Kakek, apakah doa yang  kita kirimkan untuk orang mati bisa sampai?", "Kalau tidak nyampai tentu akan kembali ke kita dong? Nyatanya semua yang kita kirimkan untuknya tidak ada satupun yang balik?, jawab lelaki tua sambil tertawa kecut seraya berkelakar.


Sesungguhnya, secara sadar atau tidak, kita selalu mendoakan orang yang seiman. Setiap kali kita bertahiyat dalam shalat selalu memohonkan doa untuk hamba Allah yang shaleh  "assalamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillahish shaalihiin". Begitu juga ketika menshalati jenazah, dalam takbir yang ketiga kita selalu mendoakan si mayit allahummagh firlahu (ha) warhamhu (ha) wa'afihi (ha) wa'fu 'anhu (ha).


Al-Qur'an mengisahkan, ketika itu (orang) muhajirin dan ansor berdoa untuk dirinya dan untuk orang-orang (beriman) sebelum mereka, ini artinya doa yang diperuntukkan kepada orang lain adalah sampai.


Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Hasyr Ayat 10 :


وَالَّذِيۡنَ جَآءُوۡ مِنۡۢ بَعۡدِهِمۡ يَقُوۡلُوۡنَ رَبَّنَا اغۡفِرۡ لَـنَا وَلِاِخۡوَانِنَا الَّذِيۡنَ سَبَقُوۡنَا بِالۡاِيۡمَانِ وَلَا تَجۡعَلۡ فِىۡ قُلُوۡبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا رَبَّنَاۤ اِنَّكَ رَءُوۡفٌ رَّحِيۡمٌ


Artinya: Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa, "Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami. Dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang". (QS Al-Hasyr : 10)



KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng