• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 16 Mei 2024

Regional

Haul Kiai Sholeh Darat Semarang Bakal Digelar 22 Mei 2021

Haul Kiai Sholeh Darat Semarang Bakal Digelar 22 Mei 2021
Makam KH Sholeh Darat di Bukit Bergota Kota Semarang (Foto: NU Online)
Makam KH Sholeh Darat di Bukit Bergota Kota Semarang (Foto: NU Online)

Semarang, NU Online Jateng

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama PCNU Kota Semarang KH Anashom mengatakan, haul Mbah Kiai Sholeh Darat sebagaimana biasa dijadwalkan akan dilaksanakan setiap tanggal 10 Syawal 1442 Hijriah bertepatan Sabtu (22/5) Masehi di Pemakaman Bukit Bergota Semarang.


"Kiai Hadlor yang juga Pengasuh Pesantren Al-Ishlah Mangkang Kulon Tugu, Semarang akan menyampaikan orasi haul. Dijadwalkan Wali Kota Semarang juga akan menyampaikan sambutan dalam acara ini," kata kiai Anashom kepada NU Online Jateng di Semarang, Ahad (16/5).


Disampaikan, agenda haul akan dimulai pukul 07.00 diawali dengan pembacaan Al-Qur'an juz 30 yang menjadi rangkaian agenda khatmil Qur'an yang sebelumnya dibaca oleh jama'ah Pengajian Ahad Pagi (PAP) 1939 Kota Semarang di kediaman masing-masing jamaah.


"Kemudian berturut disampaikan sambutan panitia, dzuriyah Mbah Sholeh Darat, PCNU Kota Semarang,  dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Karena masih dalam suasana pandemi masyarakat yang akan mengikuti prosesi haul di makam diwajibkan mengikuti prosedur protokol kesehatan (prokes) yang ketat," terangnya.


Dia menambahkan, informasi dari masyarakat khususnya Nahdliyin di Semarang dan sekitarnya yang biasanya menghadiri haul Mbah Sholeh Darat mengabarkan sebagian sudah berziarah sebelum pelaksanan haul.


"Mereka berziarah lebih awal karena ingin menghindari munculnya kerumunan massa pada hari pelaksanaan haul yang hampir pasti akan dihadiri banyak orang, terutama dari luar wilayah kota Semarang," ucapnya.


Dikatakan, meski pesantren Mbah Sholeh Darat di Semarang sudah tidak ada, namun kitab-kitabnya masih dikaji para santri terutama Nahdliyin, terlebih Mbah Sholeh Darat adalah guru pendiri NU Mbah Hasyim Asy'ari dan kiai-kiai besar lainnya, maka wajar kalau haulnya selalu dibanjiri santri dan kiai.


"Karena itu kami mengimbau kepada Nahdliyin yang ingin berziarah disarankan tidak harus saat hari haul, bisa sebelum maupun sesudahnya, hal ini semata untuk menghindari ancaman perluasan virus Covid-19," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda

Editor: M Ngisom Al-Barony



Regional Terbaru