• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Taushiyah

Anggap Enteng Najisnya Air Kencing

Anggap Enteng Najisnya Air Kencing
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Terkadang ada persoalan kecil tapi pertanggungjawabannya berat dan berdampak pada siksa yang sangat menyakitkan. Siksa itu tidak hanya dirasakan sekali saja, akan tetapi dalam waktu yang lama sampai dengan Allah memberikan keringanan.

 

Apa itu?, itulah najisnya air kencing. Tidak sedikit orang yang menganggap enteng dan bermain-main dengan najisnya air kencing, maksudnya menganggap sepele terhadap najisnya air kencing. 

 

Misalnya kencing sembarangan sehingga air kencingnya bersemburat (nyiprat bahasa jawa) ke mana-mana lalu tidak melakukan taharah atau cebok dan membersihkan kaki yang terkena najis dengan menggunakan air. 

 

Hadits nabi:

 


عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ فَغَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا 

 

Artinya: Dari Ibnu Abbas berkata, "Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lewat di dekat dua kuburan, lalu beliau bersabda, sesungguhnya keduanya sedang disiksa dan keduanya disiksa bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak bersuci setelah kencing, sementara yang satunya suka mengadu domba. Kemudian beliau mengambil sebatang dahan kurma yang masih basah, beliau lalu membelahnya menjadi dua bagian kemudian menancapkannya pada masing-masing kuburan tersebut. Para sahabat pun bertanya, "Wahai Rasulullah, kenapa engkau melakukan ini?" beliau menjawab: "Semoga siksa keduanya diringankan selama batang pohon ini basah". (HR Bukhari)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng


Taushiyah Terbaru