• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

SMA SMK MA

HARI SANTRI

Santri Harus Ambil Peran di Berbagai Bidang

Santri Harus Ambil Peran di Berbagai Bidang
Kegiatan tasyakuran 44 tahun MA Walisongo Pecangaan, Jepara (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)
Kegiatan tasyakuran 44 tahun MA Walisongo Pecangaan, Jepara (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)

Jepara, NU Online Jateng
Madrasah Aliyah (MA) Walisongo Pecangaan Jepara menggelar tasyakkur (syukuran) perjalanan madrasah yang terletak di kawasan selatan Jepara ke-44 tahun yang berlangsung di mushala madrasah setempat, Selasa (31/10/2023) pagi. 


Kepala MA Walisongo Ainun Najib berharap momentum peringatan 44 tahun menjadi titik balik untuk kembali meraih kemajuan dan kesuksesan di masa yang akan datang. Menurutnya ini tantangan sekaligus harapan.
 

"Kami bersyukur di usia 44 tahun masih berkiprah dan menebarkan manfaat menghadirkan kader-kader NU yang hebat dan bermartabat. Juga tak lupa mawas diri karena tantangan dalam pendidikan semakin kompleks sehingga tetap harus berkarya untuk menjadi yang terbaik,"  ujarnya.


Kepada NU Online Jateng, Kamis (2/11/2023) di momen Hari Santri 2023, MA Walisongo bertekad akan terus berjuang dan berjihad mendidik siswa siswi memerangi kebodohan dan kemalasan.


"Jangan pernah merasa lelah untuk melahirkan kader-kader muda NU yang berkualitas," ucapnya.


Hadir sebagai pemantik acara bertajuk 'Santri Milenial dan Tantangan Global' Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Pacitan H Mukodi dan akademisi UIN Walisongo Semarang H Fakhrudin Aziz. 


Ketua STKIP PGRI Pacitan H Mukodi menyatakan, hari ini tidak ada alasan kader nahdliyin untuk tidak kuliah. "Sekarang ada begitu banyak beasiswa, yang terpenting bagi kita adalah memiliki kapasitas yang mumpuni. Untuk modal telah cukup diberikan para kiai maka tinggal kita bergerak atau tidak," terangnya. 


Dalam kesempatan itu, Mukodi yang juga alumnus MA Walisongo itu berpesan kepada santri kesuksesan ada di pribadi masing-masing. "Ciptakan ekosistem yang baik, terbuka terhadap tantangan, buka jaringan seluas-luasnya. Maka Insyaallah segalanya juga akan Allah mudahkan," doanya. 


Akademisi UIN Walisongo Semarang H Fakhrudin Aziz menambahkan. tantangan santri saat ini adalah bagaimana kita mengambil peran karena di era ini teknologi telah menggantikan peran manusia dalam berbagai bidang. 


"Maka dari itu kita dituntut untuk mengikuti perkembangan yang sudah begitu pesat. Jika santri mau aktif, mau bergerak, mau giat maka Allah pasti akan membuatkan jalan untuk kita," jelasnya. 


Selain sivitas akademika MA Walisongo, hadir pula Ketua Dewan Pembina Yayasan Walisongo KH Syukri Sukarli, Direktur Eksekutif Yayasan Walisongo KH Adib Khoiruzzaman, dan kepala unit di lingkungan Yayasan Walisongo Pecangaan. 


Kontributor:  Syaiful Mustaqim 


SMA SMK MA Terbaru