Upaya LBH Ansor Kendal Mencetak Kader Ansor yang Melek Hukum dan Berakhlak Mulia

Kendal, NU Online Jateng 
 
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kendal terus berkomitmen memberikan pemahaman mengenai perkembangan hukum kepada para kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor. 

Hal ini dilakukan agar para kader Ansor lebih paham dan melek hukum, sehingga mampu menjadi generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap keadilan dan ketertiban masyarakat.

Ketua LBH Ansor Kendal, Agus Sulistiyono, menjelaskan berbagai isu hukum yang sedang menjadi perhatian publik. Ia menyoroti beberapa kasus hukum yang viral di media, termasuk perkembangan hukum di daerah masing-masing, agar para kader memiliki perspektif yang lebih luas.

"Kami ingin para kader Ansor memahami perkembangan hukum yang terjadi di sekitar mereka. Baik hukum yang viral di media maupun yang ada di daerah. Pemahaman ini penting agar mereka bisa mengedukasi masyarakat dan menjadi teladan dalam menegakkan nilai-nilai keadilan," ujar Agus, disela-sela dalam acara Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang digelar oleh PAC GP Ansor Ringinarum. Bertempat di MDA Ula 14 Al Istiqomah, Desa Kedunggading, Kecamatan Ringinarum. Senin, (27/1/2025).

Agus juga mengingatkan bahwa organisasi GP Ansor adalah organisasi pengkaderan yang menekankan pentingnya proses pembelajaran dalam setiap tahapan. 

"Tidak ada kader Ansor tanpa mengikuti pengkaderan. Semua harus melewati proses ini agar nilai-nilai organisasi bisa tertanam dengan baik. Dan untuk sahabat Banser, banggalah dengan seragam loreng yang kalian kenakan, tapi jangan sampai mencoreng kehormatannya dengan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai perjuangan kita," tegasnya.

Menurutnya, selain memahami hukum, kader Ansor juga harus memiliki integritas tinggi. 

Agus berharap para kader dapat menjadikan hukum sebagai pedoman dalam berorganisasi dan bermasyarakat, serta mampu menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan yang taat hukum.

Salah satu tujuan utama GP Ansor adalah membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia, serta semangat beramal shalih, tandasnya.

Ketua PC GP Ansor Kendal, H Ahmad Ali Nurudin, menyampaikan bahwa PKD menjadi momentum penting untuk membangkitkan semangat generasi muda dalam berorganisasi dan berkontribusi kepada masyarakat.

"PKD ini adalah langkah awal yang sangat penting. Melalui pelatihan ini, kami berharap para kader dapat menjadi ujung tombak dalam memperjuangkan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan. Dengan semangat yang terus dikobarkan, kami yakin bahwa kader-kader muda ini akan membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat," ujar Ali.

Ia menambahkan bahwa PKD bukan sekadar pelatihan biasa, tetapi fondasi penting dalam mencetak pemimpin muda yang tangguh dan inspiratif. Dengan pembimbingan yang berkelanjutan, para kader diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman dengan semangat kolektif yang kuat.

"GP Ansor memberikan ruang bagi generasi muda untuk belajar, berjuang, dan berkontribusi. Bagi mereka yang belum bergabung, ini adalah kesempatan untuk menjadi bagian dari perjuangan besar. Karena perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama-sama," tegasnya.

Dengan adanya pemahaman hukum yang diberikan oleh LBH Ansor Kendal, para kader GP Ansor diharapkan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat. Mereka tidak hanya berperan dalam gerakan sosial, tetapi juga menjadi penjaga nilai-nilai keadilan yang berdasarkan hukum dan ajaran Islam.

Tim LBH Ansor Kendal dengan anggota David Faisal, Mas'ud, Ahmad Bisri, Rudi Santoso dan Ahmad Fauzi berkomitmen untuk terus mendampingi dan membimbing para kader agar mereka tidak hanya paham hukum, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat yang terus dikobarkan, GP Ansor Kendal yakin bahwa kader-kader ini akan menjadi generasi muda yang tangguh, berakhlak mulia, dan berkontribusi nyata untuk kemajuan bangsa dan agama.