Fakultas Hukum Unwahas dan Ikadin Jateng Kolaborasi Gelar PKPA Angkatan X Tahun 2024

Semarang, NU Online Jateng

Fakultas Hukum (FH) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang bekerja sama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Jawa Tengah menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan X tahun 2024 di Semarang, pada Sabtu-Rabu (12-16/10/2024).

Wakil Rektor I Universitas Wahid Hasyim, KH Andi Purwono mengapresiasi inisiatif FH Unwahas yang secara konsisten menyelenggarakan PKPA selama sepuluh tahun terakhir. Menurutnya, hal ini merupakan manifestasi pengabdian perguruan tinggi NU kepada masyarakat. 

“Kegiatan ini merupakan manifestasi nyata dari pengabdian FH Unwahas kepada masyarakat. Kami berharap seluruh peserta dapat lulus ujian advokat dan berkontribusi aktif dalam dunia hukum,” kata Andi Purwono saat membuka PKPA Angkatan X di Hotel Grasia Semarang, Sabtu (12/10/2024).

Sementara itu, Dekan FH Unwahas Mastur turut menyampaikan ungkapan kegembiraannya atas penyelenggaraan PKPA Angkatan X yang menurutnya terasa istimewa.  Acara ini diikuti oleh 89 peserta, meliputi alumni FH Unwahas kelas RPL Konsultan Pajak dan umum.

“Ini merupakan bukti nyata bahwa kalangan mahasiswa FH memiliki minat yang tinggi terhadap profesi advokat. Kami mengingatkan perjalanan menjadi seorang advokat bukanlah hal yang mudah, namun dengan tekad dan kerja keras, semua hal dapat dicapai,” kata Mastur.

Ia menuturkan, selama mengikuti pendidikan ini peserta akan mendapatkan materi dan pembelajaran yang komprehensif, dari segi teori maupun praktik yang relevan dengan kebutuhan seorang advokat profesional. Kegiatan ini akan diselenggarakan di dua lokasi, yaitu Hotel Grasia semarang dan Unwahas.

Lebih lanjut, ia menuturkan para peserta PKPA diharapkan mampu meningkatkan kualitas diri di bidang hukum, hingga menjadi advokat yang tidak hanya memiliki kompetensi hukum yang tinggi, tetapi juga memiliki integritas dan etika profesi yang kuat.

Lebih dari itu, Ketua DPD Ikadin Jawa Tengah Aan Tawli menyampaikan apresiasi atas bergabungnya para Sarjana Hukum yang berasal dari konsultan pajak sebagai calon keluarga besar IKADIN. Menurutnya, kolaborasi antara konsultan pajak dan advokat akan semakin memperkuat sektor hukum di Indonesia. 

“Kami berharap para konsultan pajak dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk menjadi advokat yang tidak hanya kompeten dalam bidang perpajakan, tetapi juga memiliki pemahaman yang luas tentang berbagai aspek hukum lainnya,” katanya.

Materi pendidikan yang akan disampaikan dalam PKPA ini mencakup seluruh materi yang diamanatkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat. Kurikulum yang telah ditetapkan secara komprehensif ini wajib diikuti oleh seluruh peserta sebagai syarat kelulusan.