Unwahas Tegaskan Komitmen Kedepankan Ahlussunnah Wal Jama'ah dalam Sistem Pendidikan
Sabtu, 24 Agustus 2024 | 12:00 WIB

Prof KH Noor Achmad sambutan pada Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah di Gedung Fakultas Farmasi, Kampus 2 Unwahas, Semarang, Sabtu (24/8/2024). (Foto:NUOJateng/Amar)
Abdul Khalim Mahfur
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang, Prof KH Noor Achmad, mengungkapkan bahwa Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) didirikan oleh para kiai Nahdlatul Ulama, sehingga Unwahas senantiasa mengedepankan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama'ah.
Hal tersebut disampaikannya dalam sambutan pada Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah di Gedung Fakultas Farmasi, Kampus 2 Unwahas, Semarang, Sabtu (24/8/2024).
“Kami ceritakan bahwa pada saat pertama kali membangun gedung di Kampus 1, yang hadir adalah para kiai besar seperti Mbah Hamid Sukaraja, Mbah Dimyati Pandeglang, Mbah Dimyati Wonosobo, Mbah Muntaha al-Hafidz Wonosobo, Mbah Dimyati Rois Kaliwungu, Mbah Siradj Klaten, Mbah Liem Klaten, Mbah Syahid Kemadu, Mbah Cholil Rembang, Mbah Sahal Mahfudh Kajen Pati, dan Mbah Hambali Lasem,” tuturnya.
Kiai Noor Achmad mengenang bahwa para kiai tersebut mendoakan pembangunan Unwahas pada tengah malam dan menolak imbalan yang ditawarkan oleh pihak kampus.
Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi pelaksanaan Muskerwil I PWNU Jateng di Unwahas, karena acara ini dihadiri oleh ratusan kiai NU.
“Kami merasa terhormat karena Unwahas kembali didatangi oleh para kiai. Ini menunjukkan bahwa Wahid Hasyim benar-benar menjadi milik para kiai,” lanjutnya.
Sebagai wujud komitmen, Unwahas terus bersinergi dengan Nahdlatul Ulama, salah satunya melalui lingkungan pendidikan berbasis Islam, termasuk pengadaan pesantren di dalam lingkungan kampus.
"Dan itulah yang kami jaga, Ahlussunnah Wal Jama'ah. Apapun yang kami lakukan, landasannya adalah Ahlussunnah Wal Jama'ah. Dalam setiap langkah, Ahlussunnah Wal Jama'ah selalu menjadi prioritas utama," tambahnya.
Kiai Noor Achmad menjelaskan bahwa Unwahas saat ini memiliki pesantren yang tergabung dalam Gedung Wahid Hasyim Training Center dengan kapasitas 1.000 mahasiswa. Ia juga mengungkapkan rencana pembangunan gedung pesantren baru di dekat Fakultas Farmasi dengan kapasitas 1.000 mahasiswa.
“InsyaAllah, nantinya akan ada 2.000 santri di sini. Mereka yang berada di pesantren juga akan belajar kitab kuning,” ujarnya.
"Kami sekali lagi mohon doa dari para kiai yang hadir, karena Unwahas akan terus menjalin kerjasama dengan Nahdlatul Ulama," pungkasnya.
Terpopuler
1
Inilah Lokasi Sholat Idul Adha Jumat 6 Juni 2025 Wilayah Semarang Jawa Tengah yang Dilansir LD PCNU Kota Semarang
2
3 Amalan di Hari Tasyrik
3
Gandeng Ulama, Juleha Demak Gencarkan Edukasi Kurban Sesuai Syariat
4
Kurban Kambing Lebih Utama dari Sapi? Ini Alasannya!
5
KH Maslahuddin dan Warisan GERBUHU: Amalan Seribu Kulhu di Hari Arafah
6
Pastikan Kurban Sesuai Syariat, PCNU Magelang Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal
Terkini
Lihat Semua