Nasional

Buka Pra-Konferwil Jateng, Sekjen Ansor: Kaderisasi Tulang Punggung Organisasi 

Kamis, 1 Agustus 2024 | 18:00 WIB

Buka Pra-Konferwil Jateng, Sekjen Ansor: Kaderisasi Tulang Punggung Organisasi 

Kegiatan Pra-Konferwil GP Ansor Jawa Tengah di Hotel Kusuma Sahid Prince Solo, Kampung Baru, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (1/8/2024). (Foto: NU Online Jateng/Saiful Amar).

Surakarta, NU Online Jateng

Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Ahmad Rifqi Al Mubarok membuka secara resmi Pra Konferensi Wilayah GP Ansor Jawa Tengah.


Kegiatan ini berlangsung di Hotel Kusuma Sahid Prince Solo Jalan Sugiyopranoto No 20, Kampung Baru, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (1/8/2024).


Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Gus Rifqi itu menyampaikan bahwa Ansor merupakan organisasi kader. Karenanya, kaderisasi menjadi tulang punggung organisasi.


"Kaderisasi tulang punggung gerakan kita. Tanpa ikhtiar lahir batin untuk mencapai kesepakatan bersama ini agak susah," lanjutnya.


Ia menyebut bahwa Pra Konferwil menjadi ajang untuk menyiapkan Ansor masa depan. "Kita ingin menguasai IT menaikkan sumber daya," katanya.


Gus Rifqi juga menyampaikan bahwa Ansor merupakan gerakan satu komando. Hal inilah yang menjadi pembeda dari organisasi lainnya.


"Ketika pimpinan pusat sudah A, di bawah kok B, apa bedanya organisasi kita dengan organisasi lain," katanya.


"Kami di PP sangat yakin Jateng masih dalam spirit satu komando," lanjut Gus Rifqi.

 
Kegiatan Pra-Konferwil GP Ansor Jawa Tengah di Hotel Kusuma Sahid Prince Solo, Kampung Baru, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (1/8/2024). (Foto: NU Online Jateng/Saiful Amar).


Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin mendukung proses transisi kepemimpinan di tubuh pemuda NU Jawa Tengah ini. Ia menilai kesepakatan maupun proses yang dinamis memiliki keutamaannya masing-masing.


"Konsensus menunjukkan kedewasaan. Dinamis pasti baik ada manfaatnya dengan batasan tertentu," ujarnya.


Senada, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah Sholahudin Aly juga menyampaikan bahwa proses peralihan kepemimpinan harus dilakukan dengan cara-cara terbaik.


"Sudah seyogyanya Ansor mencari cara terbaik bagaimana reorganisasi regenerasi ini dilakukan dengan cara-cara terhormat," katanya.