Renovasi Gedung PCNU Kota Semarang Telan Rp10 Miliar, Target Selesai Akhir 2025

Semarang, NU Online Jateng

Renovasi Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang resmi dimulai dengan peletakan batu pertama yang berlangsung pada Sabtu (1/2/2025). Proyek renovasi ini diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp10 miliar, yang berasal dari hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Ketua Panitia Pembangunan, H Farid Zamroni, mengungkapkan bahwa gedung baru akan terdiri dari lima lantai, mulai dari basement hingga lantai atas, dengan luas total lahan mencapai 2.645 m².

"Ada perkantoran Badan Otonom (Banom) dan pertokoan di lantai satu, lalu aula besar yang dapat disewakan untuk kegiatan warga seperti resepsi pernikahan," ujar Farid di sela kegiatan Harlah ke-102 NU dan peletakan batu pertama.

Ia juga menjelaskan bahwa gedung baru ini dirancang lebih modern dan inklusif, dilengkapi dengan fasilitas lift, akses khusus penyandang disabilitas, serta area parkir di basement yang memiliki sistem pompa untuk mengantisipasi luapan air hujan.

Meski demikian, dana Rp10 miliar tersebut hanya mencukupi untuk pembangunan sesuai desain awal. Panitia masih perlu mengupayakan tambahan dana untuk proses finishing melalui donasi umum dan lelang amal.

"Dana Rp10 miliar itu untuk memenuhi rancangan dasar saja. Finishing-nya akan kita upayakan secara mandiri," tambahnya.

Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Ketua Baznas RI, Prof KH Noor Ahmad, Ketua MUI Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji, serta sejumlah kader NU yang kini menjadi anggota legislatif dari berbagai partai.

Pada kesempatan itu, Kementerian Agama Kota Semarang menyerahkan Izin Operasional Pondok Pesantren NU Kota Semarang. Selain itu, dilakukan pula penandatanganan kerja sama antara MAK NU 01 Kota Semarang dan lembaga pelatihan digital marketing, Aulia Persada.

Ketua PCNU Kota Semarang, KH Anasom menuturkan bahwa rencana renovasi ini sempat mundur karena padatnya agenda Harlah NU dan kesibukan Wali Kota.

"Setelah saya cek prasasti di depan, ternyata gedung ini diresmikan 1 Februari 2008. Sekarang, 1 Februari 2025, waktunya dirobohkan dan direnovasi. Lho kok bisa pas begini," canda KH Anasom, disambut tawa para peserta yang hadir.

Ia menambahkan bahwa pembangunan gedung ini harus selesai pada akhir 2025 sesuai peraturan wali kota yang menjadi syarat penerimaan hibah anggaran.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung NU, meski nanti tidak lagi menjabat.

Dalam suasana akrab, Mbak Ita pun turut bercanda terkait waktu peletakan batu pertama yang kebetulan bertepatan dengan tanggal peresmian gedung lama.

"Ternyata, pas 1 Februari dulu diresmikan, sekarang 1 Februari ini mulai dirobohkan," ujarnya, yang kembali disambut tawa para tokoh NU yang hadir.

Renovasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi PCNU Kota Semarang dalam melaksanakan berbagai program keumatan dan pelayanan kepada masyarakat. Dengan dukungan penuh dari NU dan pemerintah, pembangunan gedung baru ini diharapkan selesai tepat waktu.