Musyawarah Pengurus NU Ranting Gemah 2024-2029, Tekankan Keselarasan Peraturan dengan PBNU
Rabu, 11 September 2024 | 17:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Organisasi yang baik adalah organisasi yang mampu meregenerasi para kader anggotanya. Hal tersebut merupakan salah satu pembahasan dalam acara Musyawarah Penyusunan Pengurus Ranting NU Gemah Masa Khidmat 2024-2029.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Salafiyyah Al-Munawir Jalan KH Munawir, Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang (6/9/2024). Kegiatan itu juga dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang (MWC) Pedurungan, KH Nurroikhan.
Kiai Nurroikhan dalam sambutannya menyampaikan bahwa peraturan di seluruh lingkungan NU, mulai dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sampai dengan tingkat ranting harus senada dan seirama.
”Peraturan di PBNU, dari pusat ke PWNU turun PCNU, maupun ke MWC, bahkan ke Ranting harus seirama,” jelas Kiai Nurroikhan.
Selain itu, lanjut Kiai Nurroikhan, pergantian pengurus merupakan hal yang umum terjadi di setiap organisasi.
“Alhamdulillah pada hari ini saya bisa menyaksikan secara langsung penyusunan pengurus baru NU ranting Gemah, dan ini juga terjadi di beberapa ranting yang berada di MWC Pedurungan yang masa khidmatnya telah habis,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri oleh pengurus lama Ranting NU Gemah, Kiai Saymsul Bahri. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa sejalan dengan berakhirnya masa khidmat Pengurus Ranting NU Gemah, perlu adanya regenerasi agar organisasi tetap berjalan.
“Semoga dalam kepengurusan yang baru ini bisa berjalan kembali roda organisasi NU Ranting Gemah yang baru,” imbuhnya.
Diketahui, agenda tersebut dihadiri sebanyak 23 orang yang terdiri dari pengurus NU ranting Gemah lama, badan otonom (banom) dari kalangan Ansor dan Muslimat. Acara kemudian ditutup oleh Kiai Ahmad Baidowi.
Melalui musyawarah tersebut, terbentuk kepengurusan Ranting NU yang baru. Adapun struktur kepengurusannya
ada yang baru dengan struktur KH Syamsul Bahri sebagai Rais Syuriah, Kiai Nurman sebagai Ketua Tanfidziyah, Kiai Khafidzi sebagai Wakil Ketua Tanfidziyah, Kiai Jaelani sebagai Sekretaris I, serta Kiai Ali Imron sebagai Sekretaris II.
Pengirim: Wahyu Hartawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyambut Tahun Baru 1447 Hijriah
2
Awal Muharram 1447 H Jatuh pada Jumat Kliwon, 27 Juni 2025, Baca Doa Pergantian Tahun Ini
3
Doa dan Hikmah Minum Susu Putih di Malam 1 Muharram
4
Mengenal Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo, Tempat Berlangsungnya Pelantikan JATMAN 2025–2030
5
Khutbah Jumat: Bahaya Narkoba dan Tanggung Jawab Umat Islam Menjaga Generasi
6
344 Santri An-Nida’ Diwisuda, KH Rahmat Salim Tekankan Pentingnya “Ora Gumunan”
Terkini
Lihat Semua