• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Regional

Rektor UIN Gus Dur Pekalongan: Cinta Tanah Air Wajib bagi Mahasiswa

Rektor UIN Gus Dur Pekalongan: Cinta Tanah Air Wajib bagi Mahasiswa
Kegiatan pelantikan dan diskusi publik PMPI Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Anwar)
Kegiatan pelantikan dan diskusi publik PMPI Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Anwar)

Pekalongan, NU Online Jateng
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan Prof H Zaenal Mustakim mengatakan, komitmen cinta tanah air dan wawasan kebangsaan perlu dipedomani dan diimplementasikan oleh semua kalangan, termasuk oleh mahasiswa. 


"Mahasiswa sebagai kalangan terdidik harus menjadi garda terdepan dalam upaya bela negara. Mencintai tanah air berarti mempersiapkan diri untuk menjadi penggerak kemajuan bangsa, membangun negeri, dan menjadi pemimpin masa depan yang baik,” tegasnya.


Pernyataan itu disampaikan Prof Zaenal pada kegiatan Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Kabupaten Pekalongan di Pendopo Bupati Pekalongan di Kajen, Rabu (27/12/2023).


Menurutnya, kegiatan mahasiswa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan patut diapresiasi. Disampaikan, Indonesia butuh peran mahasiswa yang mau melibatkan dirinya dalam ruang gerak cinta tanah air.


“Saudara-saudara yang ada di depan saya ini merupakan para pemuda langka, karena di saat yang lain sibuk dengan dirinya sendiri, sibuk main hape, rebahan, kalian malah sudah mau mengurusi negara. Luar biasa sekali,” ucapnya.
 


Pengasuh Pesantren Mambaul Huda Pajomblangan, Kabupaten Pekalongan KH Adib Karomi yang menjadi narasumber pada diskui publik menjelaskan, masyarakat sebagai warga negara harus menjaga tanah air yang terdiri dari berbagai etnis, agama, suku, budaya, dan lain sebagainya. Saling menghormati satu sama lain menurutnya adalah yang utama.


“Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 13 menyebutkan ‘wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal,” ujarnya.


KH Adib Karomi menambahkan, surat Al-Hujurat ayat 13 menegaskan tidak ada perbedaan nilai kemanusiaan antara laki-laki dan perempuan. Ayat ini adalah supaya manusia saling mengenal sehingga bisa memberi manfaat pada sesama, tanpa membeda-bedakan. 


“Nasionalisme, patriotisme, dan cinta tanah air adalah fitrah (naluri) manusia. Bahkan, kecintaan terhadap tanah air juga merupakan contoh yang diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.


Kegiatan pelantikan sekaligus dialog publik diikuti oleh pengurus DPC PMPI Kabupaten Pekalongan. Hadir pula DPP Petanesia, DPC Petanesia, DPP serta DPW PMPI Jawa Tengah, Forkopimda Kabupaten Pekalongan, Bakesbangpol Kabupaten Pekalongan, serta tamu undangan lainnya.


Kontributor: Khairul Anwar
 


Regional Terbaru