Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan mengadakan peringatan Hari lahir (Harlah) ke-96 NU dan tahlil massal se-Kecamatan Sragi bertempat di Halaman Kantor MWCNU setempat pada Ahad (30/1).
Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan KH Syaiful Bahri menyampaikan pesan bahwa segenap warga NU, khususnya yang ada di Sragi untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
"Menjaga dan merawat NU merupakan salah satu bukti kecintaan kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dahulu para ulama NU ikut berjuang memerdekakan Republik Indonesia dan sampai saat ini ulama-ulama NU masih tetap konsisten merawat, menjaga, dan mengamalkan ajaran Ahlussunnah Waljamaah di Nusantara. Nah kita sebagai generasi penerus harus melanjutkan nilai-nilai perjuangan itu," ucapnya.
Ketua panitia kegiatan Ahmad Afifudin menyampaikan bahwa kegiatan Harlah NU bertujuan memupuk dan merawat semangat ber-NU dan kembali bersama-sama membesarkan NU di Kecamatan Sragi.
"Sebagai santri dan sebagai warga NU Nahdliyin harus tetap bersatu merawat tradisi. Kita harus bersama-sama mengurip-uripi kegiatan NU yang ada di Sragi," ucapnya.
Disampaikan, harapan ke depan setelah acara ini adalah warga NU Sragi harus istiqamah dalam mengamalkan ajaran Ahlussunnah Waljamaah supaya eksistensi NU di kecamatan Sragi tidak pudar.
"Guyub rukun dan bareng-bareng nguripi NU di Sragi merupakan salah satu harapan terbesar kami dengan diadakannya acara ini," imbuhnya.
Acara dimulai dengan rangkaian khatmil Qur'an pukul 10.00 WIB sampai 11.30 WIB dilanjutkan dengan acara inti yaitu pengajian oleh Rais PCNU Kabupaten Pekalongan KH Syaiful Bahri mulai pukul 13.00 sampai selesai.
Turut hadir pada acara tersebut yakni Muspika Kecamatan Sragi, Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Sragi, badan otonom, dan warga NU.
Kontributor: Khairul Anwar
Editor: M Ngisom Al-Barony
