Batang, NU Online Jateng
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Batang, Kabupaten Batang masa khidmat 2023-2028 resmi dilantik bertempat di Aula panti asuhan Roudlotul Mahbubin Batang pada Ahad (21/05/2023).
Wakil Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Arja Imroni mengatakan, menjadi pengurus NU itu harus semangat, tidak hanya semangat saat dilantik, namun juga dalam menjalankan amanah yang telah dipikul.
“Ingat, sejak para pengurus mengucapkan baiat tadi, di pundak para pengurus ada tanggung jawab besar yang harus dilaksanakan,” tegasnya.
Disampaikan, para pengurus hendaknya memiliki program yang jelas dan prioritas. Ada empat hal yang ditekankan, disarikan dari doa selamat yang sering dibaca kaum nahdliyin. Pertama, masalah agama (ubudiyah), hendaknya para pengurus memberikan pengajaran kepada masyarakat tentang ideologi dan kaifiyah beragama sesuai ajaran para ulama ahlusunnah wal jamaah annhdliyah.
“Kedua, kesehatan, hendaknya program kerja yang berorientasi mewujudkan kesehatan masyarakat menjadi perhatian, maka dukungan dalam pembangunan rumah sakit (RS NU) perlu digalakkan,” jelasnya.
Ketiga lanjutnya, dalam pendidikan hendaknya para pengurus dan masyarakat Nahdliyin mendukung suskesnya lembaga-lembaga pendidikan di bawah LP Ma’arif, kalau sekolah tidak di negeri ya di swasta milik NU. "Keempat, perekonomian hendaknya ada program yang berorientasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Batang Kiai Abdul Hakim yang memimpin jalannya pelantikan menyampaikan, sumpah dan janji pengurus yang bersaksi atas nama Allah harus diwujudkan dengan cara melaksanakan tugas sebaik mungkin.
“Semoga pengurus NU di Kecamatan Batang yang hari ini dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan kolaborasi dengan berbagai pihak dan membangun sinergi,” pintanya.
Ketua MWCNU Batang KH Damzun Zaironi kepada NU Online Jateng, Rabu (24/5/2023) menjelaskan, kegiatan pelantikan MWC sekaligus pelantikan 22 Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kecamatan Batang.
“Program kerja yang nanti akan dibuat dalam pelaksanaannya harus kolaborasi dan kerja sama antarlembaga agar bisa terealisasi dengan baik,” ucap Kiai Damzun yang pernah nyantri di Pesantren Lirboyo Kediri tersebut.
Lebih lanjut dirinya mencontohkan, antara Lembaga Bahtsul Masail (LBM), Lembaga Ta’lif wa Nasyr (LTN), Lembaga Perekonomian (LP) NU ini perlu kolaborasi karena program kerjanya bisa beririsan.
“Misalnya MWCNU ingin memiliki buku pedoman ibadah, tim LBM melakukan kajian tentang standar pedoman ibadah ala aswaja an-nahdliyah yang digali dari sumber-sumber kitab mu’tabar, kemudian LTN menerbitkan, ketika sudah siap edar maka LP siap mendistribusikan, ini adalah salah satu contoh bagaimana antar lembaga bisa kolaborasi,” pungkasnya.
Pengurus MWCNU Batang masa khidmat 2023-2028 yang dilantik di antaranya Mustasyar: KH Hamami Mudloaf, Rais KH Abdul Rozak alumni Pesantren An-Nur Kersan Kendal, Katib Kiai Ulfan Arif, sedangkan sebagai Ketua KH Damzun Zaironi alumni Lirboyo, Sekretaris Khafid Abadi, Bendahara H Abdi Ilham.
Kontributor: Ali Muhtarom, Khairul Anwar
