• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Dinamika

HARI SANTRI 2022

NU Sidorejo Batang Tampilkan Miniatur Nadhom Alfiyah di Hari Santri

NU Sidorejo Batang Tampilkan Miniatur Nadhom Alfiyah di Hari Santri
Replika nadham alfiyah di hari santri 2022 (Foto: Dok)
Replika nadham alfiyah di hari santri 2022 (Foto: Dok)

Batang, NU Online Jateng
Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Batang memeriahkan Peringatan Hari Santri 2022 yang diselenggarakan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Warungasem menampilkan maskot replika Nadham Alfiyah pada Jumat (21/10/2022).


Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sidorejo H Arifin mengatakan, replika berukuran 2x3 meter tersebut telah disiapkan selama satu pekan oleh kader-kader NU Sidorejo dengan pengerjaan secara manual, bahan yang dipakai juga sederhana.


"Kader-kader NU dari Desa Sidorejo sangat antusias menyambut peringatan Hari Santri yang adakan MWCNU," ungkapnya.


Dikatakan, pemilihan miniatur nadham Alfiyah karena kitab tersebut menjadi primadona berbagai pesantren di Indonesia. Kitab yang sangat luar biasa dengan bait-baitnya yang memukau, dengan segala keberkahan yang menyertai juga menjadi sebuah pencapaian dan impian setiap santri.


"Dalam bait muqadimah nadham alfiyah juga mengandung pesan tentang adab kita kepada seorang guru," ucapnya.


Disampaikan, pada cerita Syekh Ibnu Malik pengarang kitab Alfiyah dan Syekh Ibnu Mu'thiy gurunya. Dalam cerita tersebut memberikan pesan sehebat apapun murid, adab kepada guru harus tetap dilakukan.


"Meski kemampuan kita telah melebihi sang guru, adab itu utama, walaupun guru kita telah meninggal dunia," terangnya.


Kordinator pelaksanaan dari NU Sidorejo Hamdan Zulfa kepada NU Online Jateng, Ahad (23/10/2022) menjelaskan, seluruh kader dari badan otonom (Banom) dan lembaga NU di desanya ikut serta dalam mengikuti peringatan hari santri.


"Sekitar 150 anggota yang ikut dalam karnaval, terdiri dari anggota banom dan Lembaga Ma'arif NU," katanya.


Selain miniatur nadham Alfiyah, KBNU Desa Sidorejo juga menampilkan berbagai kostum cosplay Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari, Ibu Nyai Hj Masruroh istri Hadratus Syekh, santriwan santriwati zaman dulu dan zaman now.


"Ada juga yang menyita perhatian, yaitu kostum cosplay Joko Kendil yang sedang viral di media sosial," tambahnya.


Hujan lebat tidak menyurutkan anggota, mereka semua tetap berjalan dalam guyuran hujan dan genangan air di jalan, mesti ada rasa sedikit kecewa minatur Nadham Alfiyah belum sempat ditampilkan sampai finish sudah rusak.


"Hujan adalah keberkahan, untuk ke depannya bahan-bahan untuk miniatur yang kita buat bisa tahan air, mengantisipasi hujan seperti ini," pungkasnya.


Pengirim: Rokhman Jaya


Dinamika Terbaru