Brebes, NU Online Jateng
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-55 Korp PMII Putri (Kopri) PC PMII Kabupaten Brebes diisi acara Seminar Kekerasan Seksual dengan tema 'Mencegah dan Menanggulangi Kekerasan Seksual di Wilayah Industrialisasi Kabupaten Brebes' di Pendopo Kabupaten Brebes pada Sabtu (17/12/2022).
Pada peringatan ini Koptr diingatkan kembali tentang harus menjadi wanita yang aktif, progresif profesional dalam melawan kekerasan Seksual di wilayah industrialisasi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di seluruh pelosok negeri.
Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Kopri Jawa Tengah Laela Ulfiyah meminta para kader Kopri untuk tetap teguh dan konsisten melakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya para kaum wanita di tengah budaya transnasional.
"Dalam era keterbukaan informasi global tidak bisa kita hindari, banyak mempengaruhi kebudayaan di daerah jangan sampai kader Kopri tidak mampu untuk mendampingi kepada masyarakat yang semakin tinggi dan perubahan zaman yang makin kompleks," ujarnya.
Ketua PC PMII Brebes M Luay Firdaus mengatakan, Kopri harus terus selalu melakukan gerakan-gerakan untuk bertransformasi memperkokoh sikap melayani, menjadi abdi masyarakat, khususnya para wanita di Kabupaten Brebes.
"Kader KOPRI harus terus berinovasi dan mengembangkan cara gerakan baru yang lebih efisien. Terus beradaptasi dengan perkembangan sosial dan budaya. Memberi solusi dengan cepat dan jitu, sehingga keberadaan kader KOPRI dapat dirasakan kehadirannya oleh perempuan di Brebes," ucapnya.
Ketua Kopri PMII Indah Rizkiyah berpesan agar setiap kader Kopri harus berada di garda terdepan dalam membela perempuan yang lemah dan melawan setiap tindak kekerasan yang ada di Brebes khususnya. "Mulai dari penyadaran, pendidikan, dan pendampingan, sehingga bergerak lebih bermanfaat dan meninggalkan sekat-sekat egosektoral dan membuat proses yang berjalan lambat menjadi cepat," ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber seminar yakni Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Brebes Rini Puji Astuti Menyampaikan materinya seputar kekerasaan seksual, kekerasan pada anak.
"Dalam mengatasi kasus tersebut maka peran Kopri dan masyarakat sangat di butuhkan," ucapnya.
Disampaikan, pada peringatan Harlah Ke-55 Kopri diharapkan Kopri dapat membawa perubahan nyata yang dapat di rasakan segenap seluruh kader dan masyarakat.
"Kader-kader Kopri dapat merumuskan gerakan dan rumusan setrategi yang dapat meningkatkan harkat dan martabat seorang perempuan dan diharapkan tidak adalagi korban kekerasan maupun pelecehan seksual di Kabupaten Brebes," pungkasnya.
Pengirim: Samsudin
Terpopuler
1
Tari dan Tayu, Sosok Kartini Kembar Fatayat NU dari Kendal
2
Darul Amanah FA Jaring Bintang Lapangan Lewat Seleksi Terbuka SSB dan Beasiswa 2025/2026
3
6 Fakta Sejarah RA Kartini yang Jarang Diketahui Publik
4
Peringati HKBN 2025, LPBINU Kudus Gelar Pelatihan Driver Perahu Karet untuk Perkuat Kesiapsiagaan Bencana
5
Tumbuhkan Jiwa Mandiri dan Disiplin, Santri Pesantren Salafiyah Kangkung Kendal Semarakkan Ekstrakurikuler Pramuka
6
Kemandirian Kader Jadi Sorotan Ketua PW Ansor Jateng dalam Halal Bihalal PAC Ansor Gringsing
Terkini
Lihat Semua