• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Regional

Pentingnya Peran Orang Tua Bimbing Anak di Masa Pandemi Covid-19

Pentingnya Peran Orang Tua Bimbing Anak di Masa Pandemi Covid-19
Foto: Ilustrasi (istimewa)
Foto: Ilustrasi (istimewa)

Semarang, NU Online Jateng
Kondisi pandemi Covid-19 yang tak berujung berdampak kepada pola pendidikan yang disampaikan orang tua kepada anak di masa pandemi. Melihat kondisi itu, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah (RDR) Kelompok 79 Universitas Islam Negeri (UIN) Wali Songo Semarang gelar diskusi online bertema 'Pembelajaran Daring dan Peran Orang Tua Dalam Membimbing Anak di Masa Pandemi Covid-19'.

 

Narasumber diskusi Dosen Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (Fuhum) UIN Walisongo Semarang Fitriyati mengatakan, keadaan seorang anak yang belajar secara daring sangatlah berbeda dengan belajar di sekolah, karena situasi di rumah yang selalu mengajak anak untuk selalu bermain dan malas dalam belajar. 

 

"Jadi, orang tua harus melakukan pengaawasan sepenuhnya kepada anak supaya anak tetap fokus dalam pembelajaran," tegasnya.

 

Dikatakan, anak secara kejiwaan memang bukan individu yang mandiri. Memang anak-anak belum bisa bertanggungjawab atas dirinya sendiri, makanya peran orang tua itu harus mutlak kalu orang tua menghendaki kesuksesan dari belajar anak.

 

"Maka peran orang tua sangat penting di sini. Jika di masa normal semua pembelajaran ada di tangan guru, di masa pandemi ketika sekolah diliburkan dan anak harus tetap mendapat pendidikan, maka orang tua yang mengambil peran," ungkapnya.

 

Moderator diskusi Ahmad Fika Syauqiy dalam acara diskusi online mengatakan bahwa peran orang tua dalam pembelajaran daring sangatlah besar dan orang tua harus memiliki kreativitas ketika mendampingi anaknya yang bisa mendukung dalam melakukan pembelajaran secara daring/online.

 

“Peran orang tua ini sangat besar dan bagaimana orang tua itu harus menggunakan kreativitas yang mana bisa mendukung pendidikan anak secara online. Karena pastinya guru-guru di sekolah tidak bisa memiliki secara maksimal seperti sebelumnya,” ucapnya.
 

Diskusi online diselenggarakan secara virtual melalui app video conference Zoom Meeting dimulai pukul 08.30 WIB dan diikuti oleh 60 peserta yang hadir dalam acara. 

 

Anggota tim KKN RDR 75 kelompok 79 KKN UIN Semarang Anggi Nuryani kepada NU Online Jateng, Jumat (6/11) mengatakan, diskusi online diselenggarakan karena merupakan salah satu bentuk pengabdian dari kelompok 79 kepada masyarakat yang dirasa masih belum mengerti peran orang tua dalam membimbing anak dalam pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. 

 

"Sehingga tercipta pemahaman bahwa peran orang tua sangat berpengaruh terhadap anak dalam pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19," ucapnya.

 

Meskipun peserta yang hadir tidak sesuai dengan jumlah peserta yang sudah mendaftar, akan tetapi diskusi online berjalan dengan lancar dan mendapatkan sambutan yang baik dari para peserta. Hal ini dibuktikan dengan diskusi yang interaktif antara narasumber dan peserta diskusi online.

 

Pengirim: Anggi Nuryani (Mahasiswa KKN UIN Semarang)
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru