Wakil Katib PWNU Jateng Pimpin Doa untuk Warga NU yang Wafat
Jumat, 6 November 2020 | 16:00 WIB

Acara rutinan Kamis malam Jumat di PWNU Jateng tahlil, yasin, dan doa untuk nahdliyin yang wafat dan tercatat di SISNU Jateng (Foto: NU Online Jateng/Mundzir)
Samsul Huda
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Wakil Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Munif Abdul Muchit memimpin pembacaan surat yasin, tahlil, dan doa untuk nahdliyin yang wafat dan sudah tercatat dalam data base Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU) selama pekan ini.
Sekretaris PWNU Jateng Hudallah Ridwan Naim mengatakan, pembacaan doa ini merupakan agehda rutin yang digelar setiap hari Kamis malam yang diikuti seluruh warga NU di Jateng. "Untuk agenda Kamis (5/11) pembacaan surat yasin, tahlil, dan doa dipimpin Wakil Katib PWNU Jateng Kiai Munif. Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat PWNU Jateng, Jl Dr Cipto 180 Semarang, dimulai pukul 20.00," ucapnya.
"Daftar 'Asmaul Mauta' sejak Kamis pagi sudah dipublis di kanal Orbituri Website NU Online Jateng," kata Gus Huda kepada NU Online Jateng di Semarang, Jum'at (6/11).
Dijelaskan, agenda kegiatan ini disiarkan live streming melalui medsos NU Online Jateng. Daftar asmaul mauta dalam SISNU ini dalam waktu yang bersamaan juga didoakan oleh warga NU di berbagai daerah di Jateng yang menggelar kegiatan lailatul ijtima'.
"Disela agenda rutin ini biasanya dimanfaatkan oleh pengurus NU di berbagai tingkatan untuk melakukan konsololidasi orgnaisasi dan dijadikan sebagai ajang untuk berkoordinasi dan berkomunikasi antar pengurus atau dengan warga," ungkapnya.
Karena disiarkan live streaming ujarnya, agenda kirim doa ini bisa diikuti warga dari mana saja, misalnya karena udzur tidak bisa hadir di arena lailatul ijtimak dapat mengikuti agenda ini dengan mengoperasikan HP Android .
Muhammad Ali Mujib, guru MTs NU Mranggen Demak mengatakan, agenda kirim doa untuk warga NU yang sudah tercatat di database SISNU dan meninggal dunia yang disiarkan secara live streaming merupakan langkah yang bagus.
"Agenda ini merupakan perwujudan layanan jamiyah kepada jamaah NU yang perlu dikembangkan terus karena sangat bermanfat.
Dua kali saya mengikuti acara ini dari rumah, kata teman-teman agenda ini menjadi simbul penting bahwa NU hadir di tengah warganya yang sedang dirundung duka," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
5
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
6
MA Nurul Qur’an Simo Gelar PETANU: Santri Harus Berani Mengaku NU
Terkini
Lihat Semua