• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 7 Mei 2024

Regional

KKN di Tengah Pandemi Covid-19, Ini yang Dilakukan Mahasiswa UIN Semarang

KKN di Tengah Pandemi Covid-19, Ini yang Dilakukan Mahasiswa UIN Semarang
Lurah Balapulang Wetan Suaedi bersama mahasiswa KKN UIN Semarang (Foto: NU Online Jateng/Amalia)
Lurah Balapulang Wetan Suaedi bersama mahasiswa KKN UIN Semarang (Foto: NU Online Jateng/Amalia)

Tegal, NU Online Jateng
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun berimbas kepada dunia pedidikan, tak terkecuali kagiatan akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Wali Songo Semarang.

 

Bahkan untuk memenuhi kalender akademik, mahasiswa yang sudah memenuhi syarat melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) harus tetap dilaksanakan meski kondisi Corona masih mewabah di beberapa derah di Jawa Tengah.

 

Salah satu mahasiswa peserta KKN dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Wali Songo Semarang Syifaun Nadiyah mengaku, kegiatan KKN  yang bertempat di Desa Balapulang Wetan, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal harus beradaptasi dengan lingkungan sesuai protokol kesehatan.

 

"Termasuk melakukan penyuluhan kepada warga dan memberikan edukasi tentang pentingnya melakukan 3 M, mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak," ujarnya.

 

Dikatakan, setiap kelompok mahasiswa diberi tema atau topik tentang garapan yang dilakukan selama KKN berlangsung. "Pemilihan tema sendiri berdasarkan aplikasi atau latar belakang dari setiap mahasiswa," ucapnya kepada NU Online Jateng, Rabu (4/11). 

 

Disampaikan, Kegiatan KKN termasuk mata kuliah wajib yang harus dicapai mahasiswa. Namun karena pandemi Covid-19 terjadi di seluruh dunia yang mengharuskan adanya perubahan dalam segala bidang untuk memutus rantai penyebaran virus ini.

 

"Maka kegiatan KKN juga diganti dengan metode daring atau online dan dilakukan dari rumah (DR)," jelasnya.

 

 

Lurah Desa Balapulang Wetan, Kecamatan balapulang, Kabupaten Tegal Suaedi mengaku terbantu dengan adanya mahasiswa UIN Semarang yang melakukan KKN di wilayahnya.

 

"Kami sangat terbantu sekali dengan adanya KKN dari mahasiswa UIN Walisongo Semarang, terutama masyarakat dapat terbantu dengan adanya sosialisasi dan himbauan tentang dampak Covid-19 ini," ungkapnya. 

 

Disampaikan, sosialisasi tentang upaya-upaya masyarakat dalam menghindari penyebaran Covid-19 dilakukan secara masif kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan dan menjaga jarak aman.

 

"Imbauan jaga jarak, penggunaan masker ketika keluar rumah, cuci tangan, banyak minum air putih, olahraga, hindari bersalaman, dan hindari kerumunan selalu digaungkan oleh mahasiswa KKN, "ujar Suaedi.

 

Dijelaskan, pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan kombinasi metode yang berani dan tatap muka agar lebih efektif dalam penyampaiannya ke masyarakat. Kegiatan yang dilakukan menggunakan daring seperti sosialisasi melalui grup-grup whatsapp dan aplikasi lainnya. 

 

"Kegiatan yang dilakukan secara tatap muka antara lain pembagian masker, pemasangan poster, penempatan fasilitas cuci tangan di tempat umum, dan pendampingan pembagian sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah Kabupaten Tegal kepada masyarakat di Kelurahan Balapulang Wetan," tuturnya.

 

Lurah Suaedi menambahkan, masyarakat sangat termotivasi untuk menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus Covid-19. "Saat ini Kelurahan Balapulang Wetan sendiri merupakan wilayah bebas Covid-19 karena masyarakat dan mahasiswa KKN sendiri saling bekerja sama dalam menciptakan wilayah Balapulang Wetan bebas Covid-19," pungkasnya.

 

Pengirim: Nur Amaliyatul Janah (Kelompok 115) 
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru