PCNU Salatiga Dilantik, Gus Rozin: Semangat Warga Ber-NU Semakin Meningkat
Ahad, 11 Agustus 2024 | 10:00 WIB

Gus Rozin dalam sambutannya dalam acara Pelantikan PCNU Salatiga di Student Center dan Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga pada Sabtu (11/8/2024) malam. (Foto:NUOJateng/Rauyan)
Abdul Khalim Mahfur
Penulis
Salatiga, NU Online JatengÂ
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin menyebutkan bahwa pelantikan PCNU Salatiga ini merupakan pelantikan pertama pengurus cabang setelah PWNU Jawa Tengah dilantik. Hal itu disampaikan dalam acara yang berlangsung di Student Center dan Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga pada Sabtu (11/8/2024) malam.
"Sampai sekarang saya masih berbangga, pelantikan PWNU sukses dan besar. Kami bangga sampai saat ini, terutama setelah melihat pelantikan PCNU Salatiga yang tidak kalah besar dan megah dari pelantikan PWNU seminggu yang lalu," ujarnya.
Kiai yang sering disapa Gus Rozin tersebut menambahkan  bahwa meski PWNU Jawa Tengah membawahi 36 pimpinan cabang, sementara PCNU Salatiga hanya membawahi 4 Majelis Wakil Cabang (MWC), semangat warga dalam ber-NU tampak semakin meningkat.
"Tandanya, yang antusias semakin banyak, termasuk para pejabat yang hadir. Mungkin karena mereka tertarik kepada NU atau memang menjelang Pilkada," katanya.
Namun, Gus Rozin menegaskan bahwa memperbesar NU dan berpolitik praktis adalah dua hal yang berbeda.
Lebih lanjut, Gus Rozin menyebut bahwa kebesaran NU juga tampak dari semakin banyaknya tantangan yang dihadapi, baik internal maupun eksternal, terutama karena NU di Jawa Tengah menempati posisi kedua terbesar di Indonesia.
"Di Jawa Tengah ini tidak kurang dari 18 juta yang mengaku sebagai warga Nahdlatul Ulama. Namun kita selalu berharap bahwa kebesaran NU ini berlaku sepanjang tahun, tidak hanya menjelang pemilu dan pilkada," tegasnya.
Gus Rozin juga menekankan pentingnya peran PWNU dan PCNU dalam membesarkan nama NU.
"Jangan pernah khawatir. Sebesar apapun Nahdlatul Ulama, NU akan selalu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebesar apapun NU, tidak akan mendorong negara ini berubah menjadi khilafah," tegasnya.
Lebih lanjut, Pengasuh Pesantren Maslakhul Huda Kajen, Pati tersebut menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka antara PCNU dan PWNU. Menurutnya, komunikasi yang baik akan menciptakan suasana kerja yang kondusif.
"Oleh karena itu, apapun yang terjadi di Salatiga, apapun yang direncanakan, atau dinamika yang mungkin terjadi, monggo kantor PWNU Jawa Tengah hanya 45 menit dari sini," pungkasnya.
Sebagai informasi, PCNU Kota Salatiga masa khidmat 2024-2029 resmi dilantik dengan menetapkan KH Maslikhudin Yazid sebagai Rais Syuriyah dan KH Muslikh sebagai Ketua Tanfidziyah.
Terpopuler
1
KH Said Aqil Siroj: Mbah Dim Wafat, Gus Alam Wafat Syahid, Pesantren Tak Boleh Mati!
2
Gus Yasin Akan Hadiri Istighotsah Bersama Warga Nahdliyyin Demak, Doakan Keselamatan dari Rob dan Banjir
3
Pesisir Demak Terendam Rob, PCNU Gelar Aksi Doa Bersama 100 Ribu Warga Nahdliyyin
4
MI NU 71 Unggulan Weleri Kendal Gelar Wisuda Khotmil Qur’an dan Pelepasan Siswa Kelas VI
5
Meneladani Mbah Sambu: Wajahnya Tidak Sedikitpun Mirip Tukang Bohong dan Doanya Mustajab
6
Jamaah Kloter Perdana Jateng Pulang ke Tanah Air, Purbalingga Jadi Pembuka Musim Pulang Haji
Terkini
Lihat Semua