Brebes, NU Online Jateng
Untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan 1444 H, Pengurus Ranting Nahdhatul Ulama (PRNU) Wangandalem, Kecamatan Brebes bekerja sama dengan pemerintah desa dan pengurus masjid-mushala setempat, menggelar 'Pawai Obor' Selasa (21/3/23) malam.
Ketua PRNU Wangandalem Ustadz Imam Chumaedi mengatakan, puasa Ramadhan 1444 H disambut dengan cara yang berbeda, yakni berupa pawai obor keliling desa. Selain untuk syiar juga untuk mengungkapkan kegemburaan atas hadirnya bulan suci Ramadhan.
"Alhamdulillah di tahun ini NU Ranting Wangandalem bisa andil mensyiarkan Islam menyambut Ramadhan dengan pawai obor. Sengaja kami datangkan drumband Banser, selain untuk mengenalkan NU, juga untuk mengenalkan banom-banomnya yang juga tak kalah kualitasnya dalam hal kesenian," ujarnya.
Chumaedi optimis bahwa syiar Islam ala Ahlussunah wal Jamaah akan terus berkembang di desanya. Selain bersinergi dengan semua kegiatan desa, NU Wangandalem juga semakin menguatkan diri dengan menjalankan program koin NU melalui program Gerakan Infaq Sedekah Masyarakat NU (Gismanu) Desa Wangandalem.
Pawai obor tahun ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Sedikitnya, lebih dari seribu warga ikut pawai obor, mereka terdiri dari pengurus ranting NU dan banomnya, pemerintah desa, ketua RT RW, majelis taklim dan jamaah dari 6 mushala dan 3 masjid yang ada di Desa Wangandalem.
Rais PRNU Wangandalem H Masrukhin mendukung penuh kegiatan sosial kemasyarakatan untuk syiar Ramadhan. "Mabruk, semoga kegembiraan ini menghantarkan kita semua pada Ramadhan yang mulia," unkapnya.
Ketua Panitia Sachrudin kepada NU Online Jateng, Kamis (23/3/2023) mengatakan, ribuan warga tumpah ruah, di sepanjang jalan utama Desa Wangandalem. Mereka sangat antusias dengan melantunkan shalawat mengikuti dan menyaksikan ramainya gelaran pawai obor sambut Ramadhan 1444 H.
"Alhamdulillah, meski dengan persiapan yang cukup singkat, acara ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses, animo masyarakat begitu tinggi," ujarnya.
Disampaikan, kemeriahan tak terelakan karena PRNU Wangandalem sengaja mendatangkan Marching Band Ansor Banser (Sorban) dari Desa Tengki. Beragam lagu pun didendangkan dengan apik, seperti ya Lal Wathon, Mars Banser, Gala-Gala, dan Anoman Obong.
Penulis: Wasdiun
