Para Santri Harus Selalu Perbarui Niat
Semarang, NU Online Jateng
Para santri harus bangga melihat kurikulum yang ada di pesantren. Kurikulum didesain berbasis salafiyah. Tetapi di sisi lain, juga dibekali kecakapan-kecakapan skill yang sangat dibutuhkan dan dipersiapkan dalam kehidupan sosial di masyarakat.
Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Syariful Anam mengatakan, perkembangan model pendidikan di pesantren mengalami kemajuan yang sangat pesat, termasuk di Pesantren Darul Falah Besongo, Ngaliyan, Kota Semarang.
"Maka, kita patut berbangga dan kebanggaan ini harus kita sambut dengan rasa optimisme dan bersungguh-sungguh. Makanya, di hari pertama Pascaliburan ini, patut kiranya kita memperbarui niat kita," ujarnya saat menyampaikan sambutan pada pembukaan pascaliburan yang diselenggarakan Pesantren Darul Falah Besongo, Sabtu (4/2/2023).
Disampaikan, para santri perlu refresh dan mantapkan kembali dengan niat thalabul ilmi, serta fokus apa yang telah menjadi impian para santri.
"Karena di Pesantren Besongo secara infrastruktur, kurikulum, dan sebagainya telah difasilitasi. Untuk itu, para santri dan santriwati harus bisa menyambungkan apa yang telah menjadi keinginan visi besar Pesantren Darul Falah dengan mengikuti kegiatan," ucapnya.
Dikatakan, visi besar pesantren Darul Falah harus kita realisasikan dengan cara bersungguh-sungguh mengikuti segala rangkaian dan kegiatan apa yang telah digariskan oleh pondok.
"Dengan demikian, apa yang telah menjadi cita-cita pesantren beserta santri bisa menjadi tujuan tercapainya visi misi pesantren," ungkapnya.
Lurah Pesantren Darul Falah Besongo masa khidmah 2022/2023 M Aufa Taqiyyudin kepada NU Online Jateng, Senin (6/2/2023) menjelaskan, ada banyak hal yang bisa diikuti untuk meningkatkan skill santri. Dirinya berpesan kepada para santri agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik.
"Silahkan teman-teman santri ikuti serangkaian materi dan pelatihan yang telah disediakan panitia dan semoga berkah, bermanfaat untuk masa yang akan datang," pungkasnya.
Pengirim: Raif Al-Abror
