Pengurus Baru Pesantren Besongo Diminta Jawab Tantangan Dunia Digital
Senin, 12 September 2022 | 15:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Hari ini dunia pesantren sedang menjadi sorotan, salah satunya isu seksual yang tidak sesuai dengan marwah pesantren. Karena selama ini, pesantren dengan totalitasnya melaksanakan kegiatan yang baik, seperti ngaji. Namun kasus yang mencuat telah mencoreng nama baik pesantren.
Pengasuh Pesantren Darul Falah Besongo KH Imam Taufiq mengatakan, peran dan fungsi pesantren mendidik anak tidak sekadar menjadi pintar, akan tetapi juga berakhlaq. "Inilah yang menjadi pembeda lulusan pesantren dengan yang bukan pesantren," tegasnya.
Kiai Taufiq mengatakan hal itu dalam pelantikan pengurus baru Pesantren Darul Falah Besongo pada Ahad (11/08/2022).
Dikatakan, pesantren sekarang dalam keadaan dalam ujian. "Segala kebaikan yang telah dilakukan selama ini dihapuskan oleh keburukan selama sehari," jelas Kiai Taufiq yang juga Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang itu.
Menurutnya, selain mendidik, membentengi, dan memberi bekal para santri, pesantren sekarang di hadapkan pada perkembangan teknologi yang tidak lagi soal 4.0 akan tetapi sudah menjadi 5.0. "Sebuah masa di mana aktivitas teknologi yang cukup tinggi sudah mengubah dunia ini," tambahnya.
Dalam rilisnya ke NU Online Jateng, Senin (12/9/2022) disampaikan, adanya 5.0 ini mengajarkan kepada kita untuk mengembangkan masyarakat. Itu tantangan hari ini. "Maka dari itu santri harus mewujudkan 3 C yaitu, creativity, communication, dan collaboration," ucapnya.
Dalam hal ini lanjutnya, santri harus kreatif dan memanfaatkan sekaligus memaksimalkan apa yang sudah ada. "Yang kedua adalah communication. Orang tidak akan sukses kalo tidak bisa dikomunikasikan kepada masyarakat.," ungkapnya.
Sedang yang ketiga sambungnya yaitu collaboration. "Kerja bareng-bareng itu penting. Maka, santri atau pengurus yang baik melakukan 3 C tersebut," pungkasnya.
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Empat Pesan KH Ali Maksum yang Harus Diketahui Pengurus NU
4
PAC dan PR IPNU IPPNU Tempel Dilantik, Siap Optimalkan Peran Organisasi
5
Masjid Agung Demak: Warisan Wali Songo yang Kini Jadi Magnet Wisata Religi Modern
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua