Sukoharjo, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Jamiyatul Qurra wal Huffadh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Sukoharjo telah terbentuk dengan ketua terpilih Muhammad Khabib di Kantor PCNU Sukoharjo pada Jumat (3/12)
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo H Khomsun Nur Arif mengatakan, struktur Pimpinan Cabang JQH NU Sukoharjo periode sebelumnya telah ada namun belum maksimal dalam berkhidmah, karena belum adanya jalinan silaturahim antar para huffadh dan qurra di Sukoharjo.
"Banom NU ada yang berbasis usia dan profesi atau keahlian tertentu termasuk JQHNU ini masuk dalam kategori yang berbasis profesi. Bahkan JQH ini salah satu warisan dari KH Wahid Hasyim sebagai sosok pendiri JQHNU," katanya.
Terlebih menurut H Khomsun, JQHNU sebagai salah satu Badan Otonom (Banom) memiliki kemandirian untuk menjalankan berbagai program kerja sendiri mengacu pada PD-PRT yang ada.
Pihaknya berharap di Sukoharjo ini ada 3 lembaga pendidikan pesantren untuk bisa dikembangkan lebih lanjut melalui peran aktif dari JQHNU, yaitu PPTQ Manik Mulia Kartasura, PP Daarul Hasan Polokarto, dan Pesantren Tahfidh Al-Qur’an yang rencananya dibangun di tanah waqaf NU di daerah Notosuman dan tindaklanjutnya diamanahkan ke PC Muslimat NU.
"Saya berharap semua huffadh dan qurra siap menjadi pengurus dan menjadikan JQHNU sebagai wadah jalinan silaturahim," Katanya kepada NU ONline Jateng, Ahad (5/12).
Ketua Pimpinan Cabang JQHNU Sukoharjo Masa Khidmat 2021-2026, Muhammad Khabib menyampaikan permohonan bimbingan kepada para kiai dan sesepuh NU agar dapat mengemban amah dengan baik dan penuh tanggung jawab.
"Bismillah, amanah ini bisa berjalan jika kita bisa saling kerja sama dan tentunya perlu bimbingan para kiai dan sesepuh NU," pungkasnya.
Kontributor: Masri Zaini
Editor: M Ngisom Al-Barony
