NU Peduli Cilacap Gerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Ribut di Tiga Kecamatan

Cilacap, NU Online Jateng 

Angin ribut disertai hujan lebat dan petir melanda wilayah Cilacap bagian barat pada Kamis sore, 11 April 2025 sekitar pukul 15.00 WIB. Bencana ini menerjang tiga kecamatan, yakni Bantarsari, Kedungreja, dan Gandrungmangu, mengakibatkan kerusakan pada 51 rumah warga. Sebanyak 39 rumah mengalami kerusakan ringan dan 9 lainnya rusak sedang, sebagian besar tertimpa pohon tumbang.

 

Menanggapi musibah ini, NU Peduli Cilacap melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) PCNU Cilacap dan NU Care-LAZISNU Cilacap segera bergerak cepat. Pada Ahad, 13 April 2025, mereka menyalurkan bantuan material bangunan untuk meringankan beban para korban.

 

Ketua Satgas LPBINU MWCNU Bantarsari, Jasman, menjelaskan bahwa sesaat setelah kejadian, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk proses evakuasi. Relawan NU turut membantu evakuasi rumah warga yang tertimpa pohon sejak selepas Maghrib hingga larut malam pukul 23.58 WIB, lalu dilanjutkan esok harinya.

 

“Setelah hujan reda, kami langsung turun ke lapangan membantu warga. Kami bergerak bersama tim relawan NU dari tiga kecamatan,” ujar Jasman, sebagaimana dikutip dari laman resmi PCNU Cilacap.

 

Bantuan disalurkan ke sejumlah desa terdampak, di antaranya Desa Kamulyan, Bantarsari, Binangun, dan Bulaksari di Kecamatan Bantarsari; Desa Layansari di Kecamatan Gandrungmangu; serta Desa Karangreja di Kecamatan Kedungreja.

 

Umi Fadilah, Sekretaris LPBINU PCNU Cilacap, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian NU terhadap masyarakat yang tertimpa bencana. “Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita,” ungkapnya.

 

Senada dengan itu, Ketua NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi, menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan berupa 172 lembar asbes dan sejumlah material bangunan lainnya. “Ini adalah amanah dari dana umat. Semoga dapat membantu pemulihan rumah warga yang terdampak,” katanya.

 

Penyaluran bantuan dilakukan bersama pengurus NU setempat, relawan Satgas MWCNU, dan Unit Pengumpul Zakat, Infak, dan Sedekah (UPZIS) dari masing-masing wilayah. Selain itu, NU Care-LAZISNU juga membuka donasi lanjutan untuk mendukung proses pemulihan pascabencana.