Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah HM Muzamil menegaskan, puasa pada bulan suci Ramadhan secara khusus telah memberikan pendidikan jasmani dan rohani bagi umat yang menjalankannya. Pendidikan jasmani karena dengan puasa, tubuh menjadi sehat.
"Secara umum di luar bulan puasa, kebanyakan orang makan sehari semalam tiga kali. Namun pada bulan puasa cukup dua kali sehari semalam, saat makan sahur dan saat berbuka puasa," ujarnya Senin (3/4/2023) di Semarang.
Disampaikan, dalam beberapa kajian kesehatan disebutkan bahwa puasa mempunyai manfaat bagi kesehatan, yaitu mengontrol gula darah, mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, menurunkan berat badan, meningkatkan hormon pertumbuhan, dan mencegah kanker.
"Manfaat puasa bagi pendidikan rohani, jiwa menjadi tenang, stabilitas emosi akan terjaga, tidak mudah tersinggung, dan sebagainya," terangnya.
Dengan hikmah puasa tersebut lanjutnya, PWNU Jateng mengimbau agar umat tetap waspada dan hati-hati dalam melakukan kebaikan khususnya saat pertengahan bulan dan menyongsong Idul Fitri 1444 Hijriah," pintanya.
Menurutnya, dengan hikmah bulan Ramadhan yang memiliki banyak keistimewaan seperti dilipatgandakannya pahala amal kebaikan. Diimbau warga NU tetap waspada menjaga keamanan dan ketertiban umum di lingkungan masing-masing, tidak membuat kegaduhan seperti membunyikan petasan agar umat dapat terus menjalankan ibadah," ucapnya.
Dikatakan, menjelang arus mudik Idul Fitri, MWCNU dan Ranting NU bekerja sama dengan Badan Otonom NU, Banser, dan LAZISNU serta aparat pemerintah seperti membuat posko relawan penghimpunan dan pembagian zakat, infaq dan shodaqoh, dengan tertib dan berdisiplin.
"Posko tersebut diharapkan juga dapat memberikan pertolongan kepada anggota masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.
Pengirim: Insan Al-Huda
