• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

MWCNU Mandiraja Banjarnegara Prioritaskan Pembangunan Gedung Sekretariat

MWCNU Mandiraja Banjarnegara Prioritaskan Pembangunan Gedung Sekretariat
Kegiatan konsolidasi MWCNU Mandiraja, Banjarnegara (Foto: NU Online Jateng/Sechudin)
Kegiatan konsolidasi MWCNU Mandiraja, Banjarnegara (Foto: NU Online Jateng/Sechudin)

Banjarnegara, NU Online Jateng
Ketua Majelis Wakil Cabang nahdlatul Ulama (MWCNU) Mandiraja, Banjarnegara Slamet Purwanto mengatakan, program prioritas setelah pengukuhan adalah melakukan percepatan proses pembangunan gedung MWCNU yang berlokasi di Desa Panggisari dan melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan oleh pengurus sebelumnya.


"Kita telah membuat rencana program yang nantinya akan didistribusikan kepada lembaga. Akan tetapi skala prioritasny adalah pembangunan gedung sekretariat, ditargetkan pada periode ini bisa selesai," ujarnya Ahad (3/3/2024) di Pesantren Riyadul Mustaqim Bantar, Desa Kertayasa.


Disampaikan, dikumpulkannya seluruh pengurus badan otonom NU di lingkunngan MWCNU Mandiraja selain untuk konsolidasi juga koordinasi kegiatan di bulan Ramadhan. "Kami berharap seluruh badan otonom dengan NU ada sinergitas dan koordinasi dengan baik, sehingga kebermanfaatan kegiatan bisa lebih maksimal," ucapnya.

 
Program pendek dari MWCNU Kecamatan Mandiraja lanjutnya, setelah konferensi dan pengukuhan pada 20 Februari lalu di antaranya adalah mengumpulkan seluruh Banom, amaliah ramadhan, tarling, dan jadwal imsyakiyah yang rencananya akan diperbanyak untuk seluruh ranting.


Kepada NU Online Jateng, Kamis (7/3/2024) dirinya memohon doa restu kepada pengurus ranting NU se-Mandiraja agar jajaran pengurus MWCNU yang baru senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam berkhidmat di NU.


"Kami dan seluruh pengurus MWCNU Mandiraja masa khidmat 2024-2029 mohon doa restu diberi kekuatan lahir dan batin, diberi kesehatan, semoga dalam 1 periode khidmah dapat melanjutkan pengurus sebelumnya," pintanya.


Dalam pengarahannya, Rais MWCNU Mandiraja Kiai Adhi berpesan agar semua ranting tetap mengkaji ilmu fiqih yang berpegangan dengan kitab kuning agar aman dan sesuai dengan Juklak.


"Saya berpesan dari ranting, mushala tetap ngaji fiqih dengan menggunakan kitab yang bisa jadi pegangan ini pesan dari PBNU," ungkapnya.


MWC dan Ranting sambungnya, harus memperkuat kerja sama supaya program yang sudah dicanangkan dapat berjalan dengan baik. "MWC tidak bisa berjalan, kalo tidak bersama-sama  dengan ranting. Tapi ranting bisa tetap jalan walau tanpa MWC," pungkasnya.


Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan shalawat nabi oleh Ustadz Riswanto, pembacaan tahlil yang dipimpin Kiai Ahmadi, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Subanul Waton, sambutan-sambutan, pengarahan oleh Rais MWCNU Mandiraja dilanjutkan dialog interaktif, dan ditutup dengan doa yang dipimpin Kiai Wahidin.


Pada acara konsolidasi dihadiri oleh pengurus MWCNU Mandiraja, PAC Muslimat, PAC GP Ansor, PAC Fatayat, PAC IPNU IPPNU, dan Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Mandiraja.


Pengirim: Sechudin


Regional Terbaru