• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

Muslimat NU Jepara Bekali Guru PAUD dan TPQ untuk Tumbuh Kembang Anak

Muslimat NU Jepara Bekali Guru PAUD dan TPQ untuk Tumbuh Kembang Anak
Kegiatan seminar kebangsaan Muslimat NU Jepara (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)
Kegiatan seminar kebangsaan Muslimat NU Jepara (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)

Jepara, NU Online Jateng
Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YPMNU) Cabang Jepara menyelenggarakan kegiatan halal bihalal yang dikemas dalam bentuk seminar pendidikan berwawasan kebangsaan pada Rabu (17/5/2023). 


Acara dengan tema 'Optimalisasi Perkembangan Fisik dan Psikis Anak' di Aula Gedung NU Jepara diselenggarakan untuk merayakan Idul Fitri momen untuk saling memafkan sekaligus menggali ilmu tentang tumbuh kembang anak sebagai media untuk membekali SDM guru yang tergabung dalam wadah Ikatan Guru Anak Usia Dini (IGPAUD) dan Ikatan Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (IGTPQ) di bawah naungan Muslimat NU Cabang Jepara.


Ketua PC Muslimat NU Jepara Hj Noor Ainy mengatakan bahwa Indonesia akan menyambut bonus demografi 2045 sehingga harus dikawal terus oleh para guru PAUD dan TPQ yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Muslimat NU.


"Yakni pendidikan dan pengasuhan peserta didiknya supaya mereka kelak akan menjadi generasi Nahdliyin yang cerdas dan akan bermanfaat untuk bangsa dengan paham Aswaja," ujarnya. 


Sekretaris Dikpora Jepara Ali Hidayat menyatakan, guru perlu mengembangkan 12 pilar pendidikan karakter secara utuh dan menyeluruh kepada peserta didik. "Hal ini untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka yang dikembangkan di lembaga PAUD Muslimat NU," terangnya.





Ketua YPMNU Cabang Jepara Farida Ahmad menjelaskan, kegiatan dilaksanakan untuk membekali guru PAUD dan TPQ supaya memahami tentang wawasan tumbuh kembang anak secara sempurna. "Karena mereka (para pendidik, red) yang selalu kontak langsung terhadap peserta didik ketika pembelajaran berlangsung. Baik ketika di lembaga PAUD maupun di TPQ," jelasnya. 


Pihaknya berharap ilmu yang diperoleh juga bisa disampaikan kepara para wali siswa/santri dalam kegiatan parenting di lembaga pendidikan masing-masing. "Hal ini perlu dilakukan supaya masyarakat bisa memahami bagaimana perlakuan terhadap anak-anaknya dalam lingkungan keluarga," ucapnya. 


Bertindak sebagai narasumber dari Dinas Kesehatan Nur Cholis, Dokter spesialis kejiwaan RSUD Jepara Reines Herlen Theodora, dan anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah Fraksi Kebangkitan Bangsa Nur Sa'adah. 


Salah satu peserta dari Kalinyamatan, Siti Munadziroh kepada NU Online Jateng, Ahad (21/5/2023) mengaku bangga bisa mengikuti kegiatan yang dihelat Muslimat NU. Ia menjadi paham dan tahu secara benar dalam menghadapi anak lebih khusus lagi ketika di sekolah.


"Semoga ke depannya kegiatan sejenis bisa dilaksanakan untuk menambah pengetahuan pada pendidik di lingkungan Muslimat NU," harapnya.


Hadir dalam kegiatan halal bihalal sekitar 250 peserta terdiri Ketua PC Muslimat NU Jepara Hj Noor Ainy, Perwakilan Pj Bupati dihadiri Kabag Kesra Agus Bambang Lilono, Kepala Kemenag Jepara diwakili Suirsono, Kepala Dinas Dikpora Ali Hidayat, pengurus YPMNU, Ketua PAC Muslimat NU  se Jepara, Ketua Lajnah Muqorobah Yanbu’a (LMY) Cabang Jepara, ketua cabang Qiroati, serta kepala dan guru perwakilan dari PAUD dan TPQ se Jepara.


Kontributor: Syaiful Mustaqim


Regional Terbaru