Semarang, NU Online Jateng
Anggota Muslimat Nahdlatul Ulama Kota Semarang didorong untuk mensukseskan program vaksinasi di kalangan anak usia 6-11 tahun agar imunitasnya meningkat, sehingga memiliki ketahanan untuk mencegah penularan covid 19 sejak dini.
Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM ) NU Kota Semarang Ny Hj Imaroh Fathuddin Yusuf mengatakan, dalam waktu dekat pembelajaran tatap muka (PTM) akan dilaksankan setelah vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Semarang tuntas.
"Wali Kota Semarang pak Hendrar Prihadi mentargetkan pekan depan seluruh anak usia 6-11 tahun sudah rampung, kami mendukung kebijakan itu," kata Nyai Imaroh di sela vaksinasi anak-anak di Taman Kanak-kanak (TK) Muslimat NU Jalan Parangkesit Raya 2B, Tlogosari Kulon, Kota Semarang, Rabu (5/1).
Dikatakan, informasi dari Dinas Kesehatan Kota Semarang menyebutkan jumlah anak-anak Semarang yang sudah divaksin ada 104.700 pelajar atau 70 persen dari populasi jumlah anak di Kota Semarang, pekan depan diharapkan tuntas 100 persen.
"Muslimat NU Kota Semarang berkepentingan mensukseskan program ini karena terkait dengan pembelajaran anak-anak di sekolah atau madrasah tingkat dasar. Untuk dapat mengikuti PTM syaratnya harus sudah divaksin," terangnya.
"Karena itu PC Muslimat NU dan YPM NU Kota Semarang mendorong anggotanya agar mengikutsertakan anak-anaknya dalam program vaksinasi agar bisa kembali masuk sekolah untuk belajar secara offline," sambungnya.
Kepala Dinas Kesehatan dr H Moh Abdul Hakam membenarkan target vaksinasi anak di Kota Semarang sebanyak 149.339 anak akan diselesaikan hingga minggu depan. Menurutnya, di Kota Semarang terdapat 159.920 anak usia 6-11 tahun tersebar di 469 Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) dan mereka akan divaksin semua.
"Usai vaksinasi kami berharap masyarakat tetap mentaati protokol kesehatan (prokes) dengan ketat," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
