Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Tengah Prof Hj Ismawati Hafidz melantik Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU masa khidmah 2021-2026 se- koordinator daerah (Korda) Semarang, Ahad (31/11).
Upacara pelantikan yang berlangsung di ruang Krida Loka Gedung Moch Ihsan, Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda Semarang dihadiri Wakil Wali Kota Semarang, Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wakil Ketua PCNU Kota Semarang Agus Fathuddin Yusuf, dan para pengurus Muslimat se-eks Karesidenan Semarang.
Perwakilan pengurus yang dilantik terdiri Hj Muslimatin Djatmiko PC Muslimat NU Kota Semarang, Hj Nur Arifah Kabupaten Semarang, Hj Latifah Zoemri Kota Salatiga, Hj Umi Hanik AlHafidzah Kabupaten Demak, Hj Djuniati Marsaid Kabupaten Grobogan, dan Hj Niken Larasati Kabupaten Kendal.
Ketua PW Muslimat NU Jateng Prof Hj Ismawati mengatakan, pengurus yang dilantik diharapkan segera bergerak cepat berkhidmat melaksanakan amanat organisasi.
"Lakukan penguatan pendidikan akhlak ahlussunnah waljamaah (aswaja) di masyarakat melalui majelis-majelis taklim. Jangan terpengaruh dengan informasi hoaks yang menyudutkan NU dan pimpinan di media-media sosial," kata Prof Ismawati saat menyampaikan sambutan dalam upacara pelantikan itu.
Menurutnya, informasi hoaks tidak perlu ditanggapi, majelis-majelis taklim dan ilmu di bawah Muslimat justru yang harus diperkuat, sehingga nahdliyin memiliki kemampuan untuk menyaring dan memilah, mana informasi yang menyehatkan dan mana yang menyesatkan.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam sambutan dibacakan Wakil Wali Kota Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, ujian terberat baru saja dialami masyarakat beberapa waktu terakhir yakni pandemi Covid-19.
"Bencana yang merenggut kebebasan kita, kehilangan sanak-sedulur maupun rejeki kita. Ujian dan dinamika yang terjadi termasuk Covid-19 mungkin terlihat sebagai ujian yang tak henti datang, tapi Saya yakin Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang pasti ada hadiah spesial berupa hikmah untuk kita," kata Hendi.
Disampaikan, di tengah keluarga besar NU, warga Kota Semarang bersyukur dikaruniai banyak anugerah yang wajib dijaga bersama. Mulai dari rasa kekeluargaan, kekayaan sejarah, nama besar para pendiri Kota Semarang, kekayaan tentang alam, ragam etnis, suku, budaya, agama, kuliner, wisata, dan masih banyak karunia yang menjadikan kota ini teduh, kondusif, dan selalu nyaman untuk ditinggali.
"Kota Semarang dengan berbagai perkembangannya menjadikan kota ini semakin dinamis dan kompleks. Tanpa peran serta masyarakat, termasuk di dalamnya warga NU mustahil permasalahan sosial dapat teratasi sesuai yang diharapkan," terangnya.
Ketua Korda Muslimat Semarang Hj Niken Larasati yang juga Ketua Muslimat NU Kendal mengatakan, diharapkan di antara PC Muslimat NU se-Korda Semarang dan pemerintah dapat terus dimantapkan kerjasamanya untuk kemaslahatan yang lebih luas, khususnya dalam pembinaan umat dalam bidang agama, sosial, dan ideologi.
"Utamanya dalam permasalahan bangsa yaitu degradasi moral dan juga maraknya paham radikalisme yang merusak kebinekaan bangsa," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
