LBH Ansor Kendal Berikan Penyuluhan Hukum di PKD Ansor Brangsong
Ahad, 18 Mei 2025 | 17:25 WIB

Ketua LBH Ansor Kendal, Agus Sulistiyono saat menyampaikan materi pada PKD Ansor Brangsong. Ahad (19/5/2025)
Nazlal Firdaus Kurniawan
Penulis
Kendal, NU Online Jateng
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kendal memberikan penyuluhan hukum dalam Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang digelar oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal. Kegiatan berlangsung di kompleks Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula (MDTU) NU Miftahul Falah, Desa Brangsong, Ahad (19/5/2025).
Kehadiran LBH Ansor Kendal merupakan tindak lanjut dari instruksi Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kendal dan PAC GP Ansor Brangsong untuk menghadirkan narasumber yang dapat memberikan pemahaman hukum kepada para kader. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua LBH Ansor Kendal, Agus Sulistiyono, bersama jajaran pengurus, antara lain David Law, Fauzi, dan Rudi SR.
Dengan mengangkat tema "Harlah Ansor ke-91 Menuju Optimalisasi Kader Militan", PKD ini diikuti 49 peserta dari 12 ranting GP Ansor se-Kecamatan Brangsong serta sejumlah peserta dari kecamatan lain, bahkan dari luar kabupaten, seperti dari Brebes.
Dalam sesi diskusi, LBH Ansor Kendal memberikan pemahaman seputar isu-isu hukum terkini yang berkembang di masyarakat dan media. Para peserta antusias menyampaikan pertanyaan mengenai berbagai dinamika hukum yang terjadi di daerah masing-masing.
Ketua LBH Ansor Kendal, Agus Sulistiyono, menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama GP Ansor adalah mencetak generasi muda yang cerdas secara intelektual dan spiritual, memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt, serta berakhlak mulia.
“GP Ansor adalah organisasi pengkaderan. Tidak ada kader Ansor tanpa pengkaderan. Untuk sahabat Banser, kita harus bangga memakai seragam loreng, tapi jangan sampai mencoreng. Tumbuhkan jiwa corsa (corps spirit) agar terbentuk solidaritas antaranggota,” pesannya.
Ia berharap melalui PKD ini akan lahir kader-kader militan sebagaimana yang menjadi semangat tema kegiatan.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kendal, Ahmad Ali Nurudin, menekankan pentingnya kualitas dan militansi kader Ansor di era saat ini.
“Kita tidak semata-mata memandang kuantitas, tetapi mengedepankan kualitas, loyalitas, dan militansi. Kalau ada yang tidak mengikuti satu materi saja, lebih baik pulang. Karena Ansor adalah sekolah kehidupan. Kita yang butuh Ansor, bukan Ansor yang butuh kita,” tegasnya, dikutip dari NU Kendal Online.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta agar menjaga kedisiplinan dan mengikuti seluruh rangkaian materi pengkaderan dengan sungguh-sungguh.
“Ansor adalah organisasi yang keramat. Ia tetap kokoh berdiri hingga usia 91 tahun karena ruh perjuangan dan militansi kadernya,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Empat Pesan KH Ali Maksum yang Harus Diketahui Pengurus NU
4
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
5
PAC dan PR IPNU IPPNU Tempel Dilantik, Siap Optimalkan Peran Organisasi
6
Masjid Agung Demak: Warisan Wali Songo yang Kini Jadi Magnet Wisata Religi Modern
Terkini
Lihat Semua