Cilacap, NU Online Jateng
Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) jalin kerja sama dengan Politeknik Negeri Cilacap dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesejahteraan umat.
Kesepakatan itu dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) dan ditandatangani oleh Ketua NUCARE LAZISNU Cilacap H Wasbah Samudra Fawaid dan Direktur Politeknik Negeri Cilacap Aris Tjahyono pada Selasa (27/4) di Gedung Politeknik Negeri Cilacap.
Ketua Pengurus Cabang (PC) LAZISNU Cilacap Wasbah Samudra fawaid berharap kerja sama kedua belah pihak akan menjadi titik awal bagaimana partisipasi akademisi kepada masyarakat.
"Kami LAZISNU Cilacap punya kewajiban menyalurkan dana dan membuat program untuk masyarakat sehingga masyarakat merasakan manfaatnya,” terang Wasabah Samudra.
Dirinya mengaku bahwa LAZISNU saat ini telah bergerak di 22 Kecamatan dan menjangkau sekitar 251 Desa. Dengan adanya Kerja sama dengan Politeknik Negeri Cilacap akan menjadi angin segar bagi LAZISNU Cilacap dalam menjalankan programnya.
“Kami minta dukungan dari Politeknik Negeri Cilacap (PNC). Syukur ada partisipasi lebih dari beberapa potensi yang ada di PNC terutama sumber daya manusianya dalam program kemasyarakatan. Selain itu bagi staff atau karyawan Politeknik juga diharapkan ikut berpartisipasi untuk menyalurkan zakatnya melalui LAZISNU," ucapnya.
Direktur Politeknik Negeri Cilacap Aris Tjahyanto menyebutkan, dalam pertemuan antara LAZISNU dan Politeknik Cilacap ada beberapa hal yang menjadi pembicaraan bersama. Di antaranya seputar maksud dan tujuan penandatanganan kesepakatan bersama tersebut.
“Banyak yang bisa dikerjakan bersama antara PNC dengan LAZISNU Cilacap, hanya saja perlu membuat kesepatan bersama,” katanya.
Menurut Aris Tjahyono, ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam kerja sama antara PNC dengan LAZISNU salah satunya tentang pengabdian di masyarakat. “Harapanya ke depan antara LAZISNU dengan Politeknik bisa berjalan searah dalam pengembangan program," terangnya.
Menurutnya, LAZISNU adalah lembaga kemanusiaan, sementara Politeknik adalah lembaga pendidikan yang salah satu misinya adalah pemberdayaan masyarakat. Sebagai perguruan tinggi kita punya ilmu dan alat, sementara LAZISNU sebagai Lembaga kemanusiaan juga butuh SDM yang bisa menunjang program mereka.
Aris Tjahyono juga menyampaikan bahwa saat ini Politeknik Negeri Cilacap telah mempunyai Program Studi (Prodi) Agro Industri. Ke depannya, ia mempunyai pandangan untuk mengembangankan potensi di daerah pesisir. Untuk itu Aris berharap nantinya PNC bersama dengan LAZISNU Cilacap bisa bekerjasama untuk merealisasikannya.
Direktur pelaksana LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi menyampaikan, maksud dan tujuan dari penandatanganan kesepakatan bersama tersebut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat.
"Kesepakatan bersama ini untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat melalui bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berlaku untuk jangka waktu 3 tahun,” terang Fauzi.
Kontributor: Naeli Rokhmah
Editor: M Ngisom Al-Barony
