Tegal, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal mengisi malam kemerdekaan dengan kegiatan 'Lailatus Shalawat'.
Kegiatan yang dihelat di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pagerbarang, Selasa (16/8) malam dimeriahkan oleh Grup Hadrah Syubbanul Musthofa dan Hijratul Musthofa.
Pembina PAC IPNU-IPPNU Pagerbarang Ahmad Sayuti mengingatkan, ketika manusia berusaha secara maksimal dan dibarengi dengan doa, maka sesuatu yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin.
"Karena semangat yang membara para pejuang, sehingga bisa mencapai kemerdekaan. Maka kemerdekaan yang diraih Indonesia ini bukan hadiah bukan pemberian, melainkan perjuangan," ujarnya.
Sayuti yang juga anggota DPRD Kabupaten Tegal itu mengajak kepada kader-kader muda NU untuk terus semangat berjuang dengan kemampuan yang dipunyai. "Maka kita sebagai kader muda harus lebih semangat dalam berjuang. Berjuang bisa menggunakan akal pikiran dengan berinovasi dan berkreasi, maupun prestasi-prestasi," pesannya.
Ketua MWCNU Pagerbarang Ustadz Abdul Ghoni Hafidz menyampaikan apresiasi dan merasa bangga dengan kegiatan positif ini. Dia mengingatkan kepada kader IPNU-IPPNU untuk semangat dalam bersyiar di media sosial.
"Para pejuang hari ini bergembira melihat kita, karena kita semua bisa mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang baik. Dan ketika kita menyiarkan lewat media, mudah-mudahan kita tergolong orang-orang penggerak kebaikan," ucapnya.
Ketua PAC IPNU Pagerbarang Ahmad Zakaria kepada NU Online Jateng, Jumat (19/8/2022) menjelaskan, kegiatan bertujuan untuk mendoakan dan merefleksi perjuangan-perjuangan para pahlawan terdahulu yang telah berjuang memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia.
"Terima kasih kepada semua yang hadir dalam kegiatan. Semoga acara ini bisa berjalan rutin setiap tahun untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan kita," pungkasnya.
Pengirim: Solikhatun Rizkiyah, Nurkhasan
